Sukses

Peneliti: LSM, Salah Satu Sarana Dukung Penyandang Disabilitas di Indonesia

Kesetaraan dan nilai inklusi untuk penyandang disabilitas telah diupayakan oleh berbagai orang. Namun, hingga kini masih ada sebagian orang yang tidak peka terhadap nilai inklusi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kesetaraan dan nilai inklusi untuk penyandang disabilitas telah diupayakan oleh berbagai pihak. Namun, hingga kini masih ada sebagian orang yang belum peka terhadap nilai inklusi tersebut.

Maka dari itu, peneliti dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Inaya Lutfiani mengatakan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi salah satu sarana untuk mendukung para penyandang disabilitas.

Menurutnya, LSM adalah lembaga yang berisikan sekelompok orang yang memiliki tujuan sama yaitu memperhatikan kehidupan penyandang disabilitas yang kehidupannya banyak dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.

Pada awal sejarah perkembangan lahirnya LSM, terutama yang bergerak dibidang sosial politik, tujuan utama pembentukan LSM adalah bagaimana mengontrol kekuasaan negara, tuntutan pers yang bebas, tuntutan kebebasan berorganisasi, advokasi terhadap kekerasan negara dan kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat, tulis Inaya dalam penelitiannya.

Ia juga mengutip pendapat ahli, Budi Setyono dalam Friska (2012) yang menyatakan bahwa LSM dipandang mempunyai peran signifikan dalam proses demokratisasi. Jenis organisasi ini diyakini memiliki fungsi dan karakteristik khusus dan berbeda dengan organisasi pada sektor politik-pemerintah maupun swasta. Sehingga, mampu menjalankan tugas tertentu yang tidak dapat dilaksanakan oleh organisasi pada dua sektor tersebut.

“Saat ini sudah banyak LSM yang bergerak dalam permasalahan untuk difabel. Seperti Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) yang berada di bawah naungan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI),” tulis Inaya dikutip pada Senin (29/3/2021).

PPDI adalah payung bagi organisasi sosial penyandang disabilitas, organisasi sosial disabilitas dan organisasi kemasyarakatan penyandang disabilitas, tambahnya. Sesuai dengan tingkat kedudukannya, organisai ini berfungsi sebagai wadah perjuangan, koordinasi, konsultasi, advokasi dan sosialisasi disabilitas di tingkat nasional dan internasional.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ragam OPD

Inaya juga menguraikan bahwa OPD tersebut beraneka ragam dan memiliki fokus atau sentra masing-masing untuk para penyandang disabilitas. Tujuannya sama, yaitu agar para penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam kehidupan dan penghidupan.

Beberapa Organisasi Penyandang Disabilitas yang berada di Indonesia yakni:

1. FKPCTI (Federasi Kesejahteraan Penyandang Cacat Tubuh Indonesia).

2. FNKDI (Federasi Nasional Kesejahteraan Disabilitas Intelektual).

3. FNKTRI (Federasi Nasional Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia).

4. FKTI (Federasi Kesejahteraan Tunanetra Indonesia).

5. GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia).

6. GPDLI (Gerakan Peduli Disabilitas dan Lepra Indonesia).

7. Yayasan Mitra Netra.

8. FKKADK (Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan).

9. YDMI (Yayasan Difabel Mandiri Indonesia).

10. SIGAB (Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel).

3 dari 3 halaman

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.