Liputan6.com, Jakarta Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) adalah yayasan di Sidoarjo, Jawa Timur yang fokus pada anak berkebutuhan khusus (ABK).
Pada 25 April, Y-AMI berkunjung ke kediaman tunanetra berprestasi Tegar Maulana Razzaq di Surabaya Utara untuk memberikan beasiswa. Bantuan beasiswa ini diberikan kepada anak pertama dari pasangan Gigih dan Naning karena ia memiliki prestasi baik di bidang musik.
Baca Juga
Di usianya yang ke 11, ia berhasil menciptakan beberapa lagu dan menjuarai berbagai perlombaan. Salah satu video penampilan Tegar yang tengah membawakan lagu ciptaannya “Ayah” diunggah di kanal YouTube Ananda Mutiara Indonesia.
Advertisement
Beasiswa ini disambut baik oleh Tegar dan keluarga karena ia memang sangat menginginkan les vokal agar dapat lebih mendalami teknik-teknik bernyanyi.
Tak hanya itu, bocah pecinta hewan ini juga memiliki cita-cita besar. Yakni, ingin menjadi musisi yang bisa melatih anak-anak lain yang punya bakat yang sama tapi tidak bisa mengembangkan bakatnya karena keterbatasan biaya.
Berkaca dari pengalaman dan apa yang ia rasakan sebagai penyandang tunanetra selama ini, dia kelak mau berbuat sesuatu untuk teman-temannya yang senasib agar lebih mudah meraih cita-cita di bidang yang disukai yaitu musik.
“Tegar ini bocah yang multitalenta selain pandai memainkan alat musik piano, dia juga dianugerahi suara berat yang luar biasa,” ujar Ketua Umum Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI), Yenni Darmawanti, SE, dalam keterangan pers.
Simak Video Berikut Ini
Pandai Menghafal Al-Quran
Yenni menambahkan, tim Y-AMI juga mencoba meminta Tegar untuk membaca Al-Quran dan tidak disangka Tegar juga sudah memiliki hafalan Al-Quran.
“Saat itu dia menghafal surat Al-Mulk juz 29 dengan sangat tartil. Setelah kami gali rupanya Tegar saat ini hanya menghafal sendiri didampingi ibunya.”
“Melihat hal itu, kami juga menawarkan bagaimana supaya lebih intens menghafal Al-Quran, Tegar didampingi oleh ustaz. Rupanya Tegar bersedia dan senang sekali. Akhirnya kami juga berupaya untuk mencarikan pendamping hafiz untuk Tegar,” kata Yenni.
Ia berharap semoga Tegar bisa terus tegar akan takdir dan anugerah yang Tuhan berikan dan bisa mengembangkannya. Apa yang dia miliki bisa menjadi bekal untuk kehidupan dunia dan akhiratnya, tutup Yenni.
Advertisement