Sukses

Jadi Sindrom Down Pertama yang Selesaikan Kompetisi Triathlon, Pria di AS Raih Penghargaan

November 2020 lalu pemuda dengan sindrom Down ini berhasil menyelesaikan kompetisi triathlon Ironman di Florida

Liputan6.com, Jakarta Chris Nikic, seorang pemuda asal Florida, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu menjadi atlet penyandang sindrom Down pertama yang menyelesaikan kompetisi triathlon Ironman.

Prestasi yang ditorehkan pemuda 21 tahun itu membuat penyandang Down syndrome akan mendapatkan penghargaan Jimmy V Award for Perseverance di ESPYS pada 10 Juli 2021 waktu setempat.

Penghargaan itu diberikan kepada seseorang di dunia olahraga, yang berhasil mengatasi rintangan yang besar melalui ketekunan dan tekad.

Mengutip New York Post, November 2020 lalu Nikic berhasil menyelesaikan renang 2,4 mil (3,8 kilometer), bersepeda 112 mil (180 km), dan lari maraton 26,2 mil (42,2 km) di Ironman Florida di Panama City Beach.

Dikutip dari ESPN, Jumat (2/7/2021), Nikic berhasil menyelesaikan semua tantangan itu dalam waktu 16 jam, 46 menit, 9 detik. Waktu ini 14 menit di bawah batas waktu yaitu 17 jam. 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Menuliskan Semua Keinginan

Nikic bergabung dengan program triathlon melalui Special Olympics Florida pada Januari 2018.

Lalu, dia menyelesaikan renang 1 kilometer di danau Orlando dan menorehkan namanya di dinding, seperti yang biasa dilakukan kompetitor yang pertama kali sukses melakukannya.

Torehan bertuliskan "Juara Dunia Chris" itu lalu mengarahkan dirinya dan sang ayah Nik, tentang tujuannya di bidang atletik.

"Saya sadar, kenapa tidak? Kenapa dia tidak bisa melakukan Ironman?" kata Nik. "Jadi saya memberinya selembar kertas dan berkata, 'Kenapa kami tidak menuliskan semua impianmu? Katakan apa yang kami mau dari hidupmu.'"

Selain ingin sukses menyelesaikan Ironman, Nikic rupanya juga punya mimpi memiliki rumah dan mobil sendiri, serta menikahi gadis pirang seksi dari Minnesota yang mirip sang ibu.

3 dari 4 halaman

Menginspirasi Orang Lain

Dengan target yang ia tetapkan, Nikic mulai berlatih hingga delapan jam dalam sehari, menghabiskan sehari penuh di atas sepeda, dan berlari lagi selama akhir pekan.

Saat ditanya bagian favoritnya selama kompetisi, Nikic mengatakan bahwa dirinya suka berlari. "Itu membuat pantat saya lucu dan para wanita menyukainya. Saya sangat bersemangat. Saya akan menghancurkan Ironman ini," katanya.

Sepanjang latihan dan perlombaan, Nikic menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejaknya: menyebarkan pesan untuk jadi 1 persen lebih baik setiap hari, dalam setiap aspek kehidupan.

Selain dalam ESPYS, Nikic juga masuk nominasi dalam kategori Atlet Terbaik dengan Disabilitas, Olahraga Pria. "Saya mewakili jutaan atlet di seluruh dunia yang sekarang dapat percaya bahwa inklusi adalah nyata bagi mereka semua," katanya.

ESPYS sendiri digelar untuk membantu meningkatkan kesadaran dan dana untuk V Foundation for Cancer Research, sebuah badan amal yang didirikan ESPN dan mendiang pelatih bola basket Jim Valvano pada ESPYS pertama di 1993.

Dalam 28 tahun terakhir, ESPN telah membantu mengumpulkan hampir 134 juta dolar untuk V Foundation.

4 dari 4 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19