Sukses

Sukses, Cerita Dua Penyandang Down Syndrome Bikin Film Zombie di AS Dibuatkan Dokumenter

Empat tahun lalu, dua sahabat penyandang Down Syndrome itu sukses menggarap dan berperan dalam film zombie berjudul "Spring Break Zombie Massacre."

Liputan6.com, Jakarta Empat tahun yang lalu, dua sahabat sesama penyandang Down Syndrome di Amerika Serikat sukses menulis sebuah film zombie yang penuh darah berjudul "Spring Break Zombie Massacre."

Baru-baru ini, cerita mereka dalam menggarap film tersebut diangkat ke dalam sebuah film dokumenter yang berjudul "Sam & Mattie Make a Zombie Movie" yang dirilis di Apple TV.

Film tentang Sam Suchmann dan Mattie Zufelt itu mengisahkan tentang upaya 10 tahun mereka untuk membuat storyboard, skrip, produksi, hingga pemeran di film bergenre komedi slasher yang rilis tahun 2016 tersebut.

Dilansir dari AP News, Kamis (8/7/2021), film tersebut mendapatkan perhatian nasional dan membuat kedua pria berusia 25 tahun asal Rhode Island itu tampil di acara Conan O'Brien.

"Saya selalu menjadi orang yang pemalu," kata Suchmann. "Sekarang saya mengalami apa yang dialami anak-anak keren."

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Bukan Tentang Mengatasi Disabilitas

Namun, Peter Farrelly, produser eksekutif dokumenter tentang keduanya mengatakan, yang membuat kisah dua pemuda itu bukanlah bagaimana mereka mengatasi disabilitas, tetapi tekad yang ditunjukkan dalam membuat film.

"Mereka adalah angin puyuh energi dan kebahagiaan," kata produser film pemenang Oscar "Green Book" tersebut.

"Orang-orang ini sangat tajam dan mereka tahu apa yang mereka inginkan. Tugas kami adalah membantu mereka tetapi tanpa menghalangi mereka," kata Farrelly.

Farrelly dan saudaranya Bobby, telah dikenal sering memasukkan aktor penyandang disabilitas dalam film-film mereka, dan mendorong pihak-pihak tinggi di Hollywood untuk melakukan hal yang sama.

Film mereka di 2005 yang berjudul "The Ringer" memiliki sekitar 150 pemeran tambahan penyandang sindrom Down.

Jesse Suchmann, saudara laki-laki Sam mengatakan, bahkan dalam dokumenter tersebut tidak disebutkan tentang sindrom Down.

Jesse sendiri terlibat dalam pembuatan "Spring Break Zombie Massacre" bersama teman mereka Robert Carnevale, sebagai sutradara dari film tersebut.

3 dari 4 halaman

Kecintaan Terhadap Film Horor

Sam Suchmann sendiri telah berteman dengan Zufelt sejak mereka bertemu dalam sebuah Olimpiade Khusus saat di sekolah dasar. Keduanya ternyata memiliki kecintaan yang sama soal film horor.

"Kami selalu menyukai film horor dan film zombie," kata Zufelt. "'Saw' dan 'Purge' selalu menjadi favorit saya."

Kecintaan mereka berlanjut menjadi sebuah karya film 45 menit berjudul "Spring Break Zombie Massacre." Ceritanya tentang tokoh yang mereka perankan sendiri, yang berjuang menyelamatkan dunia dari kiamat zombie yang diciptakan iblis.

Farrelly, yang menjadi mentor dua sahabat itu mengatakan dia telah menonton film mereka sekitar 10 kali, dan selalu tersenyum saat melihatnya.

"Orang-orang seharusnya tidak menonton film mereka karena kesuksesan dua anak dengan sindrom Down. Mereka harus melihatnya karena ini film yang sangat bagus," kata Farrelly.

Tidak sampai di situ, Zufelt dan Sam juga mengatakan mereka berencana membuat film sekuelnya. Suchmann berjanji bahwa karya mereka selanjutnya akan menjadi sesuatu yang "epik."

4 dari 4 halaman

Infografis Pasangan Paranormal