Sukses

Segera Perbaiki Alat Bantu Dengar Jika Ada 7 Tanda Ini

Orang dengan disabilitas sensorik Tuli separuh atau Hard of Hearing (HoH) umumnya menggunakan alat bantu dengar (ABD) untuk membantu sisa pendengarannya.

Liputan6.com, Jakarta Orang dengan disabilitas sensorik Tuli separuh atau Hard of Hearing (HoH) umumnya menggunakan alat bantu dengar (ABD) untuk membantu sisa pendengarannya.

Namun, ABD yang digunakan tiap hari tentu akan rusak juga. Maka dari itu, orang dengan HoH perlu mengetahui tanda-tanda kerusakan tersebut sebelum ABD-nya benar-benar rusak.

Dalam hal ini, komunitas kesehatan pendengaran Ruang Mendengar membagikan 7 tanda yang menunjukkan bahwa ABD perlu segera diperbaiki.

Ketujuh tanda tersebut yakni:

-Ada komponen alat bantu dengar yang retak atau hilang.

-Terdengar suara feedback dari alat bantu dengar tanpa sebab.

-Alat bantu dengar tidak ada suara atau mic mati.

-Volume tiba-tiba berubah.

-Alat bantu dengar kemasukan air.

-Suara terdengar seperti angin saja, distorsi atau bergemuruh.

-Ada kerak menumpuk di dalam kontak baterai.

Simak Video Berikut Ini

2 dari 4 halaman

ABD Berdengung

Masalah lain yang dapat terjadi pada alat bantu dengar adalah suara berdengung ketika alat digunakan.

Menurut Content Writer Ruang Mendengar, dr. Witha Novialy Barnas, ABD yang berdenging terjadi ketika sinyal akustik atau gelombang suara yang dihasilkan oleh alat bantu dengar keluar dari saluran telinga dan ditangkap kembali oleh mikrofon ABD.

Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai sebab seperti:

-Kotoran telinga yang menumpuk di saluran telinga.

-Menggunakan volume yang terlalu tinggi.

-Pengaturan alat bantu dengar yang tidak sesuai.

-Selang pada earmold (cetakan telinga) sobek atau tertutup kotoran telinga.

-Earmold tidak menutup liang telinga dengan sempurna.

-Mikrofon tertutup kotoran telinga. Ini biasanya terjadi pada pemakaian ABD model dalam telinga atau receiver di dalam telinga.

3 dari 4 halaman

Memastikan Penyebab Gangguan pada ABD

Melansir Instagram @ruangmendengar, jika terjadi tanda-tanda tersebut, maka ABD dapat dibawa ke ahli untuk diperbaiki.

“Tapi sebelum membawa pada ahlinya, pastikan dulu apakah kamu bisa mengatasinya di rumah,” tulis Witha dikutip dari Instagram @ruangmendengar, Kamis (15/7/2021).

“Misalnya jika alat bantu dengar tidak ada suara, pastikan apakah baterai sudah terpasang dengan sesuai? Apa daya baterai penuh? Pastikan volume ABD cukup dan tidak ada yang menyumbat ABD,” pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas