Liputan6.com, Jakarta Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) dapat menyebabkan kesulitan belajar, sehingga kadang-kadang disebut sebagai disabilitas belajar. Namun sebutan itu tidak tepat, sebab ADHD dan ketidakmampuan belajar memiliki penyebab yang berbeda dan khas meskipun keduanya memiliki beberapa sifat yang sama.
Dilansir dari Healthcentral, ADHD masih belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun para ilmuwan menemukan perbedaan dalam perkembangan otak pada mereka. Sedangkan menurut National Center for Learning Disabilities, disabilitas ketidakmampuan belajar disebabkan kegagalan pada suatu area otak dalam berkomunikasi melalui jaringan saraf, yang mengakibatkan masalah pemrosesan.
Baca Juga
Perkembangan otak pada anak-anak dengan ADHD
Advertisement
Para peneliti di Kennedy Krieger Institute menemukan bahwa daerah-daerah tertentu di otak yang merupakan bagian integral dalam kontrol kognitif dan motorik, lebih kecil pada anak-anak dengan ADHD daripada pada anak-anak tanpa ADHD dalam sebuah studi pada tahun 2011. Serta anak-anak dengan volume otak yang lebih kecil dilaporkan oleh orang tua mereka memiliki hiperaktif dan impulsif.
Menurut David Mandelbaum, MD, Ph.D., dari Child Neurology Foundation juga melaporkan bahwa ada penurunan aktivitas di lobus frontal otak pada anak-anak dengan ADHD (selain perbedaan perkembangan otak utama lainnya) karena tingkat dopamin yang rendah, jika dibandingkan dengan anak-anak tanpa ADHD. Aktivitas rendah di daerah otak ini dapat mengakibatkan masalah perhatian, impulsif, dan hiperaktif.
Berdasarkan tingkat dopamin yang rendah, ADHD diperkirakan, setidaknya sebagian, disebabkan oleh masalah kimia dengan otak. ADHD dianggap sebagai masalah medis dan menjadi diagnosis oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan.
Â
Fungsi otak dalam disabilitas ketidakmampuan belajar
Daerah otak yang berbeda berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan saraf atau mirip kabel listrik namun terletak di otak. Sebagaimana telah disebutkan bahwa ketidakmampuan belajar berarti terdapat masalah pada kabel tersebut yang menggagalkan saraf untuk berkomunikasi efektif dan berujung pada masalah pemrosesan.
Perbedaan neurologis ini mempengaruhi kemampuan untuk menerima, menyimpan, memproses, mengambil, dan mengkomunikasikan informasi, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kesulitan dalam berbicara, membaca, menulis, mengikuti arahan, dan pemecahan masalah. Ketidakmampuan belajar sering didiagnosis oleh psikolog sekolah setelah mengidentifikasi pola kinerja pendidikan yang buruk dan penilaian psiko-edukasi.
ADHD dan ketidakmampuan belajar
Seseorang mungkin bisa memiliki ADHD saja, atau ketidakmampuan belajar tanpa ADHD, atau memiliki keduanya. Menurut Learning Disability Association of America, antara 20 dan 30 persen anak-anak dengan ADHD juga memiliki ketidakmampuan belajar.
Adapun disabilitas ketidakmampuan belajar merupakan istilah umum yang mencakup kesulitan di sejumlah bidang yang berbeda. Diantaranya yaitu:
- Disleksia: masalah dengan membaca dan menulis, sedangkan huruf sering muncul campur aduk atau terbalik saat ditulis
-Diskalkulia: kesulitan dengan matematika, termasuk angka, dan waktu
- Auditory processing disorder (gangguan pemrosesan pendengaran): kebingungan saat mendengar kata-kata yang terdengar mirip
- Visual processing disorder (gangguan pemrosesan visual): ketidakcocokan antara apa yang dilihat mata dan apa yang dipahami atau dipikirkan oleh otak
Â
Advertisement
Gejala utama ADHD
- kurangnya perhatian,
- konsentrasi yang buruk,
- ketidakmampuan untuk duduk diam untuk waktu yang lama, dan
- bereaksi tanpa berpikir.
Gejala-gejala ini dapat menyebabkan masalah dengan belajar dan terlihat mirip dengan ketidakmampuan belajar, tetapi bukan karena masalah pemrosesan di otak.
Ketidakmampuan untuk memperhatikan dan fokus dapat menyerupai masalah memori. Menjadi mudah teralihkan juga dapat terlihat mirip dengan masalah belajar yang mungkin saja anak tersebut kehilangan detail penting atau dengan mudah melupakan apa yang seharusnya ia lakukan.
Untuk anak-anak dengan ADHD, ketertinggalan dalam keterampilan akademik biasanya merupakan akibat dari keterampilan perhatian yang buruk.
Kalau ADHD sering diobati dengan kombinasi obat stimulan dan strategi perilaku. Sementara tidak ada perawatan medis untuk disabilitas ketidakmampuan belajar, namun strategi pembelajaran dapat dimodifikasi untuk membantu anak-anak menyimpan informasi dengan lebih baik.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement