Liputan6.com, Jakarta Bahasa isyarat digunakan sebagai sarana berkomunikasi oleh jutaan orang di seluruh dunia, terutama mereka yang berada di komunitas tunarungu atau teman Tuli.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat lebih dari 360 juta orang memiliki disabilitas gangguan pendengaran dan diperkirakan akan meningkat menjadi 700 juta orang pada tahun 2050.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari BBC, ada berbagai variasi bahasa isyarat di seluruh dunia sejak berabad-abad yang lalu, namun hanya dalam 50 tahun terakhir bahasa isyarat akhirnya dianggap sebagai bahasa resmi di banyak negara.
Merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional, Anda mungkin perlu tahu beberapa fakta tentang bahasa isyarat berikut ini.
Â
Tipe bahasa isyarat
1. Terdapat 138 hingga 300 perbedaan tipe bahasa isyarat yang kita gunakan di seluruh dunia hingga kini.
2. Bahasa Isyarat Amerika (ASL) adalah yang paling umum digunakan.
3. Bahasa isyarat juga bisa berbeda antar daerah, seperti penggunaan aksen.
4. Seringkali pengucapan isyarat bisa berbeda padahal masih satu kata. Misalnya, Bahasa Isyarat Inggris (BSL) ada 17 cara yang berbeda untuk mengucapkan warna ungu.
5. Bahasa isyarat tidak hanya seputar gerakkan tangan, melainkan juga butuh ekspresi wajah, bahasa tubuh dan sikap tubuh agar ucapan kita tersampaikan dengan baik.
Â
Advertisement
Selanjutnya
6. Bahasa isyarat juga memiliki sistem grammar-nya sendiri, yang memiliki struktur kalimat berbeda untuk bahasa Inggris.
7. Pada tahun 1880, terdapat konferensi multi-negara, yang dikenal dengan sebutan 'The Milan Conference'. Pesertanya melarang penggunaan bahasa isyarat di sekolah-sekolah maupun dalam pembelajaran.
8. Sekolah-sekolah di Eropa dan Amerika sudah sejak lama menggunakan terapi bicara untuk mengedukasi anak-anak tuli, dan benar-benar menghapuskan bahasa isyarat seutuhnya (dari sistem pengajaran mereka).
9. Bahasa Isyarat Inggris (BSL) baru saja menjadi bahasa resmi sejak tahun 2003.
10. Orang-orang di komunitas tuli sering menggunakan panggilan yang disebut 'sign name'. Jadi, daripada mengeja nama sepanjang waktu, Anda menggunakan nama unik yang merepresentasikan diri Anda untuk mengenalkan diri. Itu bisa berupa sifat Anda, pekerjaan Anda, hobi Anda, atau hanya sekedar suatu hal yang Anda gemari.