Sukses

Menyandang Autisme, Bocah Asal Jakarta Mampu Menghafal 50 Surat Al-Quran

Jerrico Jefa Alif Setyawan adalah penyandang autisme asal Jakarta yang pandai menghafal Al-Quran.

Liputan6.com, Jakarta Jerrico Jefa Alif Setyawan adalah penyandang autisme asal Jakarta yang pandai menghafal Al-Quran.

Menurut sang ibu, Endang Setyawati (33) mengajarkan buah hatinya untuk menghafal Al-Quran perlu perjuangan tersendiri.

Kegiatan menghafal dilakukan setelah salat, setiap surat dibaca hingga lima kali dan dihafalkan terus-menerus. Selain menghafal surat baru, setiap hari Jefa juga mengulang semua hafalan surat sebelumnya dari awal hingga akhir.

“Kegiatan ini dapat memakan waktu hingga berjam-jam,” kata Endang kepada kanal Disabilitas Liputan6.com melalui pesan teks, Kamis (21/10/2021).

Hingga kini, bocah usia 11 itu berhasil menghafal 50 surat Al-Quran mulai dari Al-Fatihah hingga Surat Zukhruf.

“Surat-surat yang sudah Jefa hafalkan ada 50. 30 juz ada 114 surat, Jefa belum ada separuhnya, baru surat-surat pendek saja, surat yang jumlah ayatnya di atas 120 Jefa belum mencoba menghafalkannya.”

2 dari 4 halaman

Dekat dengan Tuhan dan Quran

Setiap anak autisme memiliki bakat di bidang masing-masing dan Jefa memiliki bakat di bidang hafalan Al-Quran.

“Jefa kesenangannya menghafal Quran, kata dokter bakatnya jadi penghafal Quran semoga terkabul.”

Endang menambahkan, salat dan Quran membantu anak autisme membentuk dan mengubah perilakunya. Jadi, anak autisme jika diajarkan salat dan ngaji dia akan berhubungan langsung dengan penciptanya.

“Nah di situ lah saya ajarkan ke Jefa memohon, berdoa, meminta agar dijadikan anak pintar. Semenjak salat dan dekat dengan Quran, Jefa jadi lebih gampang dikasih tahu.”

3 dari 4 halaman

Pesan Endang

Endang berpesan, bagi seluruh orangtua yang memiliki anak dengan autisme agar tetap semangat dalam menjaga dan mendidik buah hatinya.

“Pesan saya, harus tetap semangat dan kuat dalam menjaga dan mendidik anak autisme. Seorang ibu harus berusaha mendidik anak autisme agar terus berkembang dalam bakatnya,” kata Endang.

“Allah tidak tidur, Allah akan selalu menjaga dan membantu kita dalam membimbing anak autisme kita. Yakin sama Allah, Ia akan memberi perubahan untuk anak kita.”

Perubahan tersebut dirasakan langsung oleh Endang, Jefa yang awalnya tidak bisa berbicara, kini bida dan menjadi pintar.

“Dulu Jefa tuh kelakuannya menyimpang, sekarang sudah bisa sopan sama orang, bisa jajan sendiri, bisa disuruh belanja,” pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas