Sukses

Katie Price Berencana Adopsi Bayi Difabel

Katie Price telah mengungkapkan bahwa ia ingin mengadopsi anak difabel setelah membesarkan putranya sendiri Harvey yang berusia 19 tahun, yang juga seorang difabel.

Liputan6.com, Jakarta Katie Price telah mengungkapkan keinginannya mengadopsi anak disabiilitas setelah membesarkan putranya sendiri Harvey yang berusia 19 tahun, yang juga seorang difabel.

Dilansir dari Eueditorial, model glamor berusia 43 tahun tersebut menuliskan rencananya itu dalam buku barunya Harvey And Me: A Mother's Love, yang diserialkan di The Mirror. Isinya mengenai pembahasan tentang hidup bersama putra remajanya dan membesarkannya.

Harvey memiliki spektrum autisme dan terlahir difabel termasuk kehilangan penglihatan parsial, ADHD, dan sindrom Prader-Willi, yang menyebabkan nafsu makan yang berlebihan.

Katie menuliskan bahwa saat ia menyadari ada yang salah dengan Harvey, ia justru menyalurkan lebih banyak cinta kepadanya, alih-alih tidak menginginkannya. Bahkan itu mendorongnya untuk mengadopsi anak difabel setelah membesarkan Harvey sendiri yang kini berusia 19 tahun.

 

2 dari 3 halaman

Harvey di mata saudara-saudarinya

Harvey, yang lahir dengan displasia septo-optik-- suatu kondisi yang membuat perkembangan saraf optiknya tidak dapat diprediksi merupakan putra tertua Katie. Katie juga memiliki putra lainnya, Junior yang berusia 16 tahun dan Princess 14 tahun. Lalu ada Peter, Andre, Jett, serta Kieran Hayler, total ia memiliki 7 anak.

"Saya tidak peduli apa yang orang lain katakan. Fakta bahwa saya mungkin memiliki anak difabel tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Saya sering berpikir tentang seperti apa Harvey jika ia tidak memiliki kondisinya. Tapi saya tidak akan menukarnya dengan dunia," tulis Katie dalam bukunya.

Katia akui bahwa merawat anak difabel tidak selalu mudah. Hal itu ia sadari setelah putrinya mengungkapkan kesulitannya merawat kakaknya, Harvey. Putrinya tersebut mengatakan, "Kami benar-benar mencintai kakak laki-laki kami Harvey. Kami bersenang-senang bersama, tetapi kadang-kadang bisa sulit karena disabilitasnya."

Ia menjelaskan bahwa meskipun Harvey adalah kakak yang menyenangkan, namun suasana hatinya dapat berubah dengan cepat yang dapat menakuti adik-adiknya.

Harvey juga sangat dekat dengan Junior. Namun ketika ia marah, Bunny dan Jett akan berusaha menghindarinya karena terkadang sulit untuk mengetahui bagaimana ia akan bereaksi, terutama karena Harvey lebih besar daripada mereka, jadi ia membuat mereka takut.

Princess menambahkan bahwa terkadang Harvey bisa dengan sengaja mendekati Jett dan Bunny hanya untuk membuat mereka menangis. Meskipun jelas ia tidak bermaksud untuk menyakiti mereka. Harvey hanya menikmati kebisingan. Princess juga mengakui bahwa Harvey sering melakukan itu juga padanya saat masih kecil.

Namun disamping itu, Princess juga kerap memuji kepintaran dan betapa lucunya Harvey.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas