Sukses

Gubernur Papua Janjikan Insentif Rp1 Miliar Lebih bagi Atlet yang Menangkan Medali Emas

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan bonus ini lebih besar daripada yang diberikan kepada atlet pada olahraga konvensional yang mendapatkan emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Papua Lukas Enembe mengucapkan selamat datang bagi para kontingen atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang akan diselenggarakan pada 2-15 November 2021.

"Selamat datang para kontingen Peparnas," ujar Lukas Enembe ketika Malam Baku Dapa (Jamuan Makan Malam) Perparnas XVI Papua 2021 di Rumah Negara, Kota Jayapura, pada Kamis (4/11/2021).

Atas kedatangan para kontingen ini, lanjut dia, seluruh Panitia Besar (PB) Peparnas harus melayani dengan optimal para atlet yang bertanding. Sebab, para kontingen atlet disabilitas datang dari jauh dari tempatnya masing-masing.

Sebagai tuan rumah harus menghargai upaya para atlet disabilitas ini. Maka dari itu, kebutuhan dari mulai transportasi hingga akomodasi yang diperlukan saat mereka bertanding harus dipenuhi selama Peparnas berlangsung.

"Panitia besar harus melayani para atlet disabilitas yang sudah jauh-jauh datang ke Papua," katanya.

 

2 dari 3 halaman

Insentif untuk atlet Papua

Di sisi lain, sebagai bentuk apresiasi terhadap ajang ini, Gubernur Papua akan memberikan insentif yang mencapai Rp1.050.000.000 kepada setiap atlet disabilitas asal Papua yang mendapatkan medali emas dalam ajang ini.

Bonus ini, lanjut dia, lebih besar daripada yang diberikan kepada atlet pada olahraga konvensional yang mendapatkan emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa waktu yang lalu.

Hal tersebut, dikarenakan bentuk apresiasi terhadap atlet disabilitas yang saat ini berlaga dalam ajang ini. Agar tetap bersemangat melakukan yang terbaik dalam setiap laga pertandingan yang digelar. "Bonus yang diberikan untuk menambahkan semangat para atlet disabilitas," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Senny Marbun mengatakan, ajang ini merupakan medium dalam mengasah keterampilan para atlet disabilitas. Oleh karena itu, setiap atlet harus mengerahkan segenap kemampuan dalam pertandingan yang digelar.

"Manfaatkan ajang ini untuk mengasah kemampuan para atlet disabilitas," katanya.

Jangan berputus asa, lanjut dia, jika belum menjadi juara umum dalam ajang Peparnas tahun ini. Tetap semangat melakukan latihan dengan rutin untuk menjadi juara dalam ajang Peparnas selanjutnya yang digelar di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).

"Jangan menyerah, jika belum menjadi juara tetap latihan untuk Peparnas selanjutnya," tuturnya

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas