Liputan6.com, Jakarta Pada pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan resmi menutup gelaran tersebut pada 13 November 2021.
Hal ini kemudian dipastikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali. Menurutnya, Jokowi memang akan menutup secara resmi penyelenggaraan Peparnas 2021 di stadion Mandala Jayapura.
"Bapak Presiden Joko Widodo akan hadir langsung menutup Peparnas," kata Menpora Amali dalam keterangan pers, Selasa (9/11) malam WIT.
Advertisement
Baca Juga
Amali menjelaskan, sebelum menutup penyelenggaraan Peparnas, presiden akan meninjau pertandingan di venue cabang olahraga dan mengalungkan medali kepada para juara. Hal ini seperti yang dilakukannya saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu.
"Waktu PON Pak Presiden berkunjung ke venue Wushu di Merauke karena memang jadwalnya beliau pagi itu harus berangkat ke Merauke dan ada kegiatan lain di luar kegiatan PON. Jadi Pak Presiden di PON tetap mengunjungi venue.”
“Ini juga rencananya beliau akan mengunjungi salah satu venue yang sedang melaksanakan pertandingan di Peparnas dan nanti panitia menyiapkannya," tambah Amali.
Ketidakhadiran Jokowi di Pembukaan
Amali pun menjelaskan alasan Jokowi tidak hadir saat pembukaan Peparnas XVI 5 November 2021 di Stadion Mandala Jayapura. Menurutnya, Jokowi saat itu sedang menjalani karantina karena baru pulang dari kunjungan kerja di luar negeri.
"Pak Presiden pada saat pembukaan beliau setelah kunjungan ke luar negeri dan harus karantina. Seandainya beliau tidak harus karantina, beliau mungkin yang membuka," katanya.
Amali juga sudah menyampaikan kepada Jokowi bahwa masyarakat Papua dan panitia menginginkan dirinya untuk menghadiri Peparnas.
"Beliau menyampaikan ‘coba nanti saya lihat waktunya’ dan karena yang memungkinkan pada saat penutupan ya beliau hadir pada Penutupan.”
Advertisement
Peparnas Berjalan Lancar
Sementara itu, Amali menilai penyelenggaraan Peparnas XVI berjalan lancar hingga hari keempat.
"Secara keseluruhan pelaksanaan Peparnas ini lancar. Walaupun ada sedikit masalah, tetapi itu sudah bisa teratasi," katanya.
Masalah-masalah kecil yang muncul dalam ajang multi event olahraga disabilitas nasional ini tidak sampai membuat penyelenggaraan kegiatan harus terhenti.
"Saya kira bukan hanya di sini, di mana saja. Setiap pelaksanaan kegiatan seperti ini dan melibatkan banyak orang itu pasti ada hal-hal yang dianggap kurang tapi oleh panitia besar itu segera diatasi dan diselesaikan dan penyelenggaraan pertandingan di semua venue tidak ada yang terganggu."
Amali pun berharap penyelenggaraan pertandingan di semua venue cabang olahraga dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga upacara penutupan nanti yang akan dihadiri langsung oleh Jokowi.
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
Advertisement