Liputan6.com, Jakarta Ketua Pelaksana Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Tanah Datar, Sumatera Barat, Irwanto melaporkan persiapan menyambut HDI yang jatuh pada 3 Desember 2021.
Menurutnya, acara akan dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan oleh anak-anak disabilitas di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tanah Datar. Setelah upacara, ada kegiatan pawai dari Dinsos menuju gedung Indo Jalito untuk bertemu dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra, S.E., M.M.
Advertisement
Baca Juga
“Baru setelah itu kita melakukan vaksinasi massal anak-anak disabilitas yang belum divaksinasi, kemudian temu ramah dengan Bapak Bupati,” kata Irwanto kepada kanal Disabilitas Liputan6.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).
Saat pertemuan dengan Bupati, Irwanto akan menyampaikan terkait Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 mengenai Persamaan Hak-Hak Disabilitas. Selain itu, ia juga akan menyampaikan soal aksesibilitas di Tanah Datar yang masih kurang.
Harapan Irwanto
Dengan dilaksanakannya perayaan Hari Disabilitas Internasional, Irwanto berharap agar pemerintah setempat dapat memerhatikan masyarakat disabilitas sepenuhnya.
“Ini termasuk mengenai akses-akses disabilitas dan membuat kelompok usaha bagi anak-anak disabilitas.”
Guna melancarkan acara tersebut, Irwanto dan rekan-rekannya telah melakukan gladi bersih bersama para penyandang disabilitas yang tinggal di Tanah Datar.
Advertisement
Di Komunitas Lain
Peringatan HDI 2021 tidak hanya disemarakkan oleh warga Tanah Datar, berbagai komunitas disabilitas salah satunya Ikatan Guru Tunanetra Inklusif (IGTI) juga menyambut baik hari disabilitas ini.
Menurut Ketua IGTI, Bima Kurniawan, peringatan HDI 2021 merupakan wujud upaya penghormatan kepada seluruh masyarakat tanpa pembedaan.
Melalui tema Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel, dan Berkelanjutan Pasca COVID-19, Bima berharap penyandang disabilitas diberi kesempatan untuk menunjukan potensi masing-masing.
“Penyandang disabilitas juga perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kualitas diri menjadi seorang pemimpin bagi masyarakat lain, atau minimal sebagai pemimpin bagi dirinya sendiri,” Bima dalam pesan teks yang dibagikan kepada Kanal Disabilitas Liputan6.com, Kamis (2/12/2021).
Hal itu dapat terwujud jika penyandang disabilitas diberikan kesempatan yang sama dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara dengan masyarakat lainnya. Kesempatan itu pastinya dibersamai dengan akomodasi dan aksesibilitas yang penuh dengan keadilan, tutupnya.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement