Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Ir. Audy Joinaldy mengatakan bahwa penyandang disabilitas memiliki berbagai kelebihan yang luar biasa di balik keterbatasan yang dimiliki.
Salah satu yang membuatnya terkesan adalah penyandang disabilitas netra yang berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an, Rizki, yang ia temui di Bukit Tinggi.
Baca Juga
“Di balik kekurangan ternyata Allah memberi kelebihan yang amat sangat luar biasa, kita aja enggak hafal 30 juz,” ujar Audy dalam keterangan video yang diterima kanal Disabilitas Liputan6.com, Senin (13/12/2021).
Advertisement
Ia menambahkan, Tuhan menciptakan manusia pasti ada tujuan. Manusia yang dilahirkan sebetulnya tidak ada yang kurang, karena Tuhan menciptakan makhluk dengan sempurna.
“Allah selalu menciptakan apapun di dunia ini seimbang. Ketika dia tidak bisa melihat, pasti mata hatinya lebih tajam dibanding manusia yang bisa melihat, saya yakin akan hal itu.”
Begitu pula ketika penyandang Tuli tidak bisa mendengar, tapi hatinya bisa mendengar lebih tajam jauh dari pendengaran non Tuli, lanjut Audy.
Simak Video Berikut Ini
Bukan Kaum yang Minus
Dari berbagai pengalaman bertemu dengan anak berkebutuhan khusus (ABK), Audy menyimpulkan bahwa penyandang disabilitas bukanlah kaum yang minus (kurang) tapi bisa berdaya selalu.
“Dengan adanya perayaan hari disabilitas kita berharap akan lebih banyak lagi orang tahu penyandang disabilitas ini.”
Bagi para penyandang disabilitas, Audy berpesan agar tidak berkecil hati.
“Jangan berkecil hati, kita diciptakan sempurna. Mari kita menghargai dan memberi kesempatan yang sama untuk penyandang disabilitas.”
Advertisement
Mengupayakan Kesetaraan
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa mengajak seluruh elemen di khususnya di Kota Solok untuk sama-sama menjunjung kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
“Ke depan mari kita bergandengan tangan, mari kita bersama memikirkan langkah kerja dan program Pemerintah Kota Solok dan provinsi, bagaimana disabilitas ini tidak ada perbedaan perlakuan di tengah kehidupan masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap agar tidak ada diskriminasi dan para penyandang disabilitas bisa mendapat peluang dan tempat yang layak bersama masyarakat lain.
“Mudah-mudahan para penyandang disabilitas merasa diperhatikan dan diperlakukan dengan baik,” tutup Irzal.