Sukses

Jaga Kesehatan Gigi dan THT Anak Disabilitas, Komunitas di Probolinggo Gelar Kegiatan Kesling

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) perlu mendapat cek kesehatan gigi, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) secara rutin. Namun, kendala waktu atau biaya terkadang membuat sebagian orangtua melewatkan hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) perlu mendapat cek kesehatan gigi, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) secara rutin. Namun, kendala waktu atau biaya terkadang membuat sebagian orangtua melewatkan hal tersebut.

Maka dari itu, Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) cabang Probolinggo, Jawa Timur bersinergi dengan Lembaga Yatim Mandiri Probolinggo melaksanakan program kesehatan keliling (kesling) untuk anak-anak disabilitas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sinar Harapan 1 Jl. Mawar kota yang diikuti 50 siswa dengan pendampingan para guru SLB.

Ketua Y-AMI Probolinggo Ery Hatni Murti Susilowati,SE menyampaikan, Kegiatan ini bertujuan membantu anak disabilitas dalam melakukan pemeriksaan gigi dan THT.

“Kegiatan kesehatan keliling ini juga memberikan paket gizi kepada ananda-ananda hebat berupa susu, madu, biskuit, buah, daging kemasan, sosis kemasan dan kami memberikan beberapa bingkisan untuk ananda-ananda yang sudah berani menampilkan bakatnya,” kata Ery dalam keterangan pers ditulis Jumat (24/12/2021).

Simak Video Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Ajang Unjuk Bakat

Tak hanya menjadi ajang peduli kesehatan, momen ini juga digunakan sebagai ajang unjuk bakat bagi anak-anak spesial.

Acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ibu ini menampilkan bakat-bakat anak disabilitas di bidang seni. Misalnya bernyanyi, memainkan piano, dan pencak sila.

“Dengan adanya penampilan tersebut Ananda-ananda bisa lebih percaya diri dan berani tampil.”

3 dari 4 halaman

Harapan Ery

Ery berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan lebih baik.

"Terima kasih atas dukungannya dari Yatim Mandiri Probolinggo dan para donatur yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini,  semoga ke depannya kita bisa terus bersinergi dan saling mendukung di stiap kegiatan."

Menurutnya, kegiatan kesehatan keliling ini juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti para guru dan orangtua.

“Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari peran serta bapak dan ibu guru dan orangtua ABK yang slalu semangat dan setia mendampingi putra-putri terhebatnya. Terima kasih atas semua pihak yg ikut mendukung dan selalu berkonstribusi dlm bentuk apapun,” tutup Ery.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta