Liputan6.com, Jakarta Tim Nasional (Timnas) Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) berhasil lolos menuju Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki, Oktober 2022 mendatang.
Skuad Garuda (PSAI) meraih kemenangan di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 Zona Asia Timur. Mereka berhasil mengalahkan perlawanan Malaysia dengan skor 3-0 yang diselenggarakan di Stadion Kamalapur, Dhaka, Bangladesh.
Kemenangan ini membuat Indonesia kokoh di puncak klasemen grup dengan poin 6. Sementara di peringkat kedua ditempati Jepang, Bangladesh di peringkat ketiga, kemudian Malaysia.
Advertisement
Keberhasilan para atlet disabilitas membuat bangga masyarakat Indonesia. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pun mengapresiasi prestasi yang ditorehkan
"Kali ini teman-teman disabilitas telah menghadirkan kebanggaan masyarakat yang luar biasa," kata Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Raden Isnanta mengutip keterangan pers Kemenpora, Rabu (16/3/2022).
Simak Video Berikut Ini
Disambut Meriah
Para atlet yang tiba di Tanah Air pada Selasa 15 Maret disambut meriah oleh pihak Kemenpora. Setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, setiap atlet dikalungkan rangkaian bunga.
"Selamat datang para pahlawan olahraga Indonesia yang datang dengan supremasi medali dan pialanya," kata Isnanta didampingi Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiono.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Ledia Hanifa Amalia pun merasa bangga dengan prestasi yang diraih Timnas PSAI.
"Alhamdulillah hari ini kita menyambut kedatangan Timnas PSAI yang berhasil masuk ke Piala Dunia Amputasi di Turki, Oktober mendatang," ujarnya.
Advertisement
Sejarah Pertama
Capaian PSAI terbilang luar biasa lantaran ini adalah kali pertamanya Indonesia masuk piala dunia dalam sepak bola amputasi.
"Ini sejarah pertama bangsa Indonesia dan mereka yang membuatnya. Tentu kita semua bangga dan mudah-mudahan akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang memberikan dukungan kepada timnas PSAI untuk ke Piala Dunianya, Oktober mendatang," kata Leida.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement