Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi memiliki Gedung Perpustakaan Disabilitas.
Kehadiran gedung ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kalsel kepada penyandang disabilitas dalam mencari ilmu di Perpustakaan Daerah Kalsel.
Baca Juga
Dua gedung perpustakaan tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI), Syarif Bando, bersama Gubernur Kalsel, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Advertisement
Dalam kesempatan ini Roy mengatakan, Pemprov Kalsel terus berupaya memastikan pengembangan sumber daya manusia dan literasi turut menyentuh kalangan difabel, dengan penyediaan fasilitas yang memadai.
Roy menambahkan, hal ini juga salah satu upaya dari Pemprov Kalsel dalam mempertahankan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi (IPL) Kalsel sebagai yang tertinggi se-Indonesia, yaitu 58,13 poin, dan juga meningkatkan minat baca bagi seluruh lapisan masyarakat di Banua.
“Saat ini pemerintah selalu berupaya maksimal untuk menyiapkan pelayanan terbaik dan akses literasi yang seluas-luasnya. Minat baca yang tinggi akan melahirkan masyarakat yang cerdas, produktif, dan kreatif,” kata Roy, dikutip Infopublik.id, Minggu (29/5/2022).
Sementara itu, Kepala Perpusnas RI, Syarif Bando menuturkan, pihaknya siap mendukung dan membantu Provinsi Kalimantan Selatan untuk meningkatkan minat baca masyarakatnya.
“Kita juga telah menyiapkan anggaran untuk mengisi fasilitas prasarana hingga kontennya, yang juga telah sangat siap. Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Pemprov Kalsel,” kata Bando.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemenuhan hak disabilitas
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie menegaskan, hadirnya Gedung Perpustakaan Disabilitas ini sebagai bentuk sikap pemerintah terhadap Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 04 tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
“Alhamdulillah kita mendapat perhatian dari pemerintah pusat hingga mendapat bantuan ini. Nantinya perpustakaan dapat melayani berbagai macam warga penyandang disabilitas, setelah sarana prasarananya tersedia,” kata Nurliani.
Pada kesempatan ini juga, Kepala Perpusnas RI turut melantik Bunda Literasi Provinsi Kalsel, Fathul Jannah Muhidin. Usai dilantik, Fathul pun mengaku siap bersinergi dengan semua pihak dalam meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Kalsel.
“Kita akan sinergikan pula hal ini dengan Tim Penggerak PKK provinsi dan kabupaten/kota, hingga dapat mencapai tujuan kita membumikan dan menumbuhkan budaya membaca pada masyarakat dan anak-anak,” kata Fathul.
Advertisement