Sukses

Peringati Hari Batik Nasional, Pusat Perbelanjaan Dukung Seniman Batik Tulis Disabilitas Wujudkan Mimpi

Grand Metropolitan Bekasi membantu mewujudkan cita-cita seniman batik tulis disabilitas asal Yogyakarta, Hermanto, memberdayakan penyandang disabilitas lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Batik Nasional 2022, pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Grand Metropolitan menghelat berbagai kegiatan dengan tajuk "Pesona Batik Nusantara". Rangkaian kegiatan tersebut sebagai upaya mengedukasi dan mendekatkan masyarakat pada wastra Nusantara melalui destinasi hiburan sehari-hari seperti mal.

Selain menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian tradisi budaya bangsa, pusat perbelanjaan tersebut juga memberi dukungan bagi penyandang disabilitas yang menjadi seniman batik tulis.

Bertepatan dengan rangkaian kegiatan peringatan Hari Batik Nasional serta ulang tahun Yayasan Metropolitan Peduli, Grand Metropolitan Bekasi membantu mewujudkan cita-cita seniman batik tulis disabilitas asal Yogyakarta, Hermanto, memberdayakan penyandang disabilitas lainnya.

"Kami melihat Bapak Hermanto dari Sleman, Yogyakarta ingin memberikan suatu pembelajaran (bagi) para disabilitas untuk belajar membatik. Jadi kami sangat mendukung rencana beliau melalui Yayasan Metropolitan Peduli," tutur Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Santoso, dalam seremonial pembukaan "Pesona Batik Nusantara", Sabtu, 1 Oktober 2022.

Cita-cita Hermanto yang ingin memberi skill atau keterampilan membatik bagi para penyandang disabilitas

Diketahui, Hermanto memiliki keinginan untuk dapat memberdayakan para penyandang disabilitas lainnya dengan membekali mereka dengan keterampilan membuat batik tulis. Diharapkan dengan skill tersebut, para penyandang disabilitas akan lebih berdaya dan memiliki nilai tambah bagi perekonomian mereka.

Rencananya, kata Santoso, dukungan dari YMP akan diberikan kepada Hermanto pada 7 Oktober 2022, bertepatan dengan peringatan ulang tahun yayasan tersebut. 

 

2 dari 4 halaman

Beragam Kegiatan

Rangkaian agenda "Pesona Batik Nusantara" berlangsung sejak 1 - 9 Oktober 2022 di main atrium Grand Metropolitan Bekasi.

"Acara ini sebagai sarana masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar batik dan kerajinan, yang dapat memberikan penglaman menarik bagi pengunjung. Para pelaku industri batik juga memiliki sarana untuk bisa mengembangkan ide kreasi dan inovasi sehingga menghasilkan produk eksklusif dan bernilai jual tinggi," ujar Santoso.

Beragam kegiatan mulai dari pameran koleksi batik, fashion show, talkshow mengenai batik, workshop membatik, lomba fashion show anak-anak hingga dewasa, lomba fotografi, lomba desain batik, hingga donor darah menyemarakkan agenda "Pesona Batik Nusantara".

3 dari 4 halaman

Workshop Membatik

Untuk workshop membatik, pengunjung bisa merasakan sensasi menorehkan malam menggunakan canting setiap hari selama event berlangsung. Ada beberapa spot workshop di main atrium Grand Metropolitan yang bisa menampung sejumlah peserta setiap sesinya. Mengenai kuota peserta, pihak Grand Metropolitan tidak membatasi jumlahnya melainkan disesuaikan dengan kondisi.

Fashion show batik melibatkan kurang lebih 20 perancang busana seperti Poppy Dharsono, Defrico Audy, Sonny Muchlison, Dan Duriatna, Yoyok Prasetyo, Jeni Tjahyawati, Nina Nugroho, dan perancang lainnya. Sedangkan pameran batik Nusantara disemarakkan oleh 15 perancang busana dan brand batik seperti Dian Pelangi, Batik Pulasaran, Koleksi Batik Bekasi, Ethnic KJ Batik, Vio Vibes, Indadari Batik, Batik Sakera, hingga Batik Trusmi.

Santoso mengatakan, pihaknya memang memilih tema Pesona Batik Nusantara dan menampilkan batik khas dari berbagai daerah di Indonesia agar lebih mendekatkan kreasi batik Nusantara pada destinasi hiburan sehari-hari seperti mal. Kegiatan ini juga diakuinya merupakan event terkait batik pertama dengan skala besar yang diselenggarakan di Grand Metropolitan Bekasi.

4 dari 4 halaman

Dukungan untuk UMKM

Dalam kegiatan ini, pusat perbelanjaan di Kota Bekasi itu juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk ikut serta menampilkan dan memasarkan produk mereka. Dukungan bagi UMKM itu diwujudkan melalui harga sewa yang menarik.

"Pasti kami memberikan harga yang menarik. Kita juga mendukung para UMKM, khususnya mengenai batik," ujar Santoso.

Dukungan bagi para pelaku UMKM, kata Santoso, telah dilakukan sejak sebelum pandemi. Namun diakuinya hal itu sempat terhenti ketika pandemi melanda.