Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memberikan keterampilan komunikasi bagi penyandang disabilitas, Universitas Padjadjaran (Unpad) di Sumedang, Jawa Barat mengembangkan situs Disabisa.
Disabisa merupakan situs pembelajaran komunikasi yang digagas oleh Fakultas Ilmu Komunikasi dan Pusat Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran Universitas Padjadjaran, dengan dukungan Ditjen Dikti.
Baca Juga
Melansir situs resmi Disabisa, ada beberapa tujuan atau harapan yang ingin dicapai dari upaya ini. Tujuan dan harapan tersebut adalah:
Advertisement
- Menyadarkan teman-teman difabel netra dan daksa akan potensi mereka untuk dapat menjadi pembicara andal
- Membantu teman-teman difabel netra dan daksa menemukan kelebihan dirinya masing-masing
- Menuntun teman-teman difabel netra dan daksa untuk berlatih menyusun materi public speaking
- Menuntun teman-teman difabel netra dan daksa untuk praktik berlatih vokal
- Menuntun teman-teman difabel netra dan daksa untuk praktik menggunakan kekuatan bahasa nonverbal
- Menuntun teman-teman difabel netra dan daksa berlatih membuka pidato dengan menarik
- Menuntun teman-teman difabel netra dan daksa berlatih menutup pidato dengan menarik.
Selain menyasar penyandang disabilitas netra dan daksa, kini Disabisa juga menyasar penyandang Tuli.
Belum lama, platform pembelajaran komunikasi bagi difabel ini meluncurkan video seri pelatihan Menjadi Kreator Konten Media Sosial bagi Teman Disabilitas Rungu.
Video seri pelatihan kreator konten bagi Tuli ini merupakan program kedua yang diluncurkan Disabisa Unpad. Sebelumnya, Disabisa sudah meluncurkan video seri Pelatihan Public Speaking bagi Disabilitas Netra dan Disabilitas Daksa pada 2021 lalu.
Belajar Bikin Konten Secara Mandiri
Managing Director Disabisa Unpad Dr. Ira Mirawati, M.Si., mengatakan, hadirnya video seri di website resmi Disabisa Unpad dilakukan untuk memberikan kesempatan pada teman-teman disabilitas rungu. Dengan video ini, mereka dapat belajar secara mandiri menggunakan gawai di mana pun dan kapan pun.
“Dengan keterampilan membuat konten media sosial, mereka bukan hanya akan memiliki kesempatan menyampaikan ide-idenya. Lebih lanjut bahkan bisa mendapatkan penghasilan sebagai kreator konten,” kata Ira mengutip laman resmi Unpad, Kamis (26/1/2023).
Video-video tersebut dilengkapi dengan bahasa isyarat dan teks yang memudahkan teman disabilitas untuk memahaminya.
Advertisement
Rangkaian Materi
Adapun rangkaian materi yang disediakan dalam video seri itu meliputi:
- Perkenalan profesi kreator konten
- Keterampilan dasar kreator konten
- Mencari ide untuk konten
- Pencahayaan foto
- Komposisi foto dan gambar
- Fotografi dan videografi dengan ponsel pintar
- Mengedit video sederhana
- Serta bagaimana mendapatkan penghasilan dari media sosial.
Bisa Dipelajari Masyarakat Umum
Selain bagi teman-teman disabilitas rungu, materi-materi yang disajikan Disabisa juga dapat dipelajari masyarakat umum. Disabisa dapat diakses di https://disabisa.unpad.ac.id/.
Sebelumnya Ira menyampaikan, berbicara di depan umum kerap menjadi tantangan bagi banyak orang biasa, apalagi bagi penyandang disabilitas. Meski begitu, kemampuan berbicara di depan khalayak (public speaking) ternyata membuat penyandang disabilitas memiliki kelebihan yang dapat meningkatkan derajat hidupnya.
Hal ini melatarbelakangi Unpad mengembangkan laman Disabisa. Inovasi pembelajaran ini diinisiasi dan dikelola oleh empat dosen Fikom Unpad, yaitu Dr. Ira Mirawati, M.Si., Putri Limilia, M.Si., Jimi Narotama Mahameruaji, M.Si., serta Dr. Herlina Agustin, M.T.
Disabisa dikembangkan untuk membantu teman disabilitas dalam menemukan, mengeksplorasi, dan melatih kemampuan public speaking-nya.
“Jika mereka memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, mereka akan memiliki kemampuan untuk menjadi penyaji efektif,” kata Ira.
Advertisement