Sukses

Gelar Halal Bihalal, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Terima Tamu dari Kelompok Disabilitas dan Lintas Agama

Usai menjalankan melakukan salat Idul Fitri, masyarakat biasanya melakukan silaturahmi atau halal bihalal ke rumah tetangga atau kerabat.

Liputan6.com, Jakarta Usai menjalankan melakukan salat Idul Fitri, masyarakat biasanya melakukan silaturahmi atau halal bihalal ke rumah tetangga atau kerabat.

Momen ini tak ingin dilewatkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia menggelar open house di kediaman Kutoarjo, Purworejo pada Minggu 23 April 2023. Dalam open house-nya, ia mengundang masyarakat termasuk penyandang disabilitas.

Masyarakat Purworejo antusias menyambut momen bahagia itu. Ini ditandai dengan hadirnya ribuan orang di open house Ganjar dan keluarga.

Di antara tamu-tamu yang datang, ada pula penyandang disabilitas yang hadir, salah satunya Anto (45).

Difabel asal Kaligesing, Purworejo ini mengendarai motor roda tiga dan menempuh perjalanan sembilan kilometer dari kediamannya menuju rumah Ganjar.

Bersama teman-temannya, Anto rela berdesakan dengan warga lain, demi bertemu orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

“Senang sekali rasanya, bisa ketemu langsung sama Pak Ganjar, bisa foto bareng dan bercanda. Kami ucapkan terima kasih kepada beliau, karena selama ini beliau sangat peduli sama teman-teman difabel,” ucapnya melansir laman resmi Pemprov Jateng, Rabu (26/4/2023).

Saat ini, penyandang difabel Jawa Tengah sudah mendapat perhatian lebih baik. Aksesibilitas sudah banyak yang ramah difabel.

“Selain itu, kami juga diberi pelatihan, akses modal usaha, dan banyak lainnya. Harapan kami ke depan, semoga makin banyak pemimpin yang peduli pada kami,” kata penyandang disabilitas itu.

2 dari 4 halaman

Silaturahmi Lintas Agama

Tak hanya masyarakat umum dan kelompok disabilitas, sejumlah kalangan lintas agama juga hadir di sana.

“Tiap tahun kalau Pak Ganjar menggelar open house, kami selalu datang. Kami silaturahmi dan mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri,” kata Yohani, salah satu suster ADM Purworejo.

Dalam kesempatan ini, Yohani mengajak beberapa temannya. Ia juga mendoakan Ganjar dan keluarga agar selalu sehat dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai.

“Ya harapannya semoga ke depannya pak Ganjar jadi pemimpin yang baik, tambah sukses. Kalau terpilih jadi presiden, tetap tekun dan setia mengurus negara kita ini,” jelasnya.

3 dari 4 halaman

Kisah Difabel Purbalingga yang Semangat Temui Ganjar

Ganjar dan keluarga menggelar open house di kediaman Kutoarjo setelah sebelumnya acara serupa digelar di Purbalingga pada 22 April 2023. Open house digelar dua sesi, yakni secara virtual dan secara langsung.

Open house pertama ini juga disambut antusias oleh warga. Sejak pagi, mereka berduyun-duyun menuju Joglo Terapung, tempat Ganjar menggelar acara halal bihalal.

Kabar itu juga didengar oleh Ferry (51), salah satu difabel asal Purbalingga. Ia yang sangat ingin bertemu Ganjar, rela menempuh perjalanan cukup jauh menuju tempat halal bihalal.

Ferry berasal dari Desa Kandang Gampang Purbalingga. Jarak rumahnya menuju lokasi halal bihalal Ganjar sekitar 20 menit. Ferry datang menggunakan sepeda motor roda tiga. Ia juga mengenakan mantel karena saat tiba, hujan turun dengan deras.

4 dari 4 halaman

Kata Ferry Soal Ganjar

Sesampainya di lokasi acara, Ferry langsung turun dari motor. Mengenakan alat bantu jalan, ia tertatih mendekati Ganjar untuk bersalaman.

“Senang banget akhirnya bisa ketemu Pak Ganjar secara langsung. Nggak sia-sia tadi naik motor roda tiga sambil kehujanan. Semuanya saya lakukan demi ketemu Pak Ganjar,” ungkap Ferry.

Selain halal bihalal, Ferry mengaku ingin bertemu Ganjar untuk mengucapkan terima kasih. Sebab menurutnya, selama memimpin Jateng, Ganjar sudah sangat peduli pada para difabel.

“Beliau itu sangat peduli pada kami, memberikan asetnya untuk kami berkegiatan, memberikan pelatihan, pendampingan, dan lainnya,” jelasnya.