Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas asal Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Ferry rela mengendarai motor 20 menit hingga menerobos hujan demi bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Pada 22 April 2023, usai melaksanakan shalat Idul Fitri, Ganjar dan keluarga menggelar halal bihalal di Purbalingga. Open house digelar dua sesi, yakni secara virtual dan secara langsung.
Baca Juga
Open house ini disambut antusias oleh warga. Sejak pagi, mereka berduyun-duyun menuju Joglo Terapung, tempat Ganjar menggelar acara halal bihalal.
Advertisement
Kabar itu juga didengar oleh Ferry, ia yang sangat ingin bertemu Ganjar, rela menempuh perjalanan cukup jauh menuju tempat halal bihalal.
Pria asal Desa Kandang Gampang Purbalingga ini datang menggunakan sepeda motor roda tiga. Jarak rumahnya menuju lokasi halal bihalal Ganjar sekitar 20 menit. Ia juga mengenakan mantel karena saat tiba, hujan turun dengan deras.
Sesampainya di lokasi acara, penyandang disabilitas daksa itu langsung turun dari motor. Mengenakan alat bantu jalan, ia tertatih mendekati Ganjar untuk bersalaman.
“Senang banget akhirnya bisa ketemu Pak Ganjar secara langsung. Nggak sia-sia tadi naik motor roda tiga sambil kehujanan. Semuanya saya lakukan demi ketemu Pak Ganjar,” ungkap Ferry melansir laman resmi Pemprov Jateng, Rabu (26/4/2023).
Peduli pada Penyandang Disabilitas
Selain halal bihalal, pria 51 tahun itu mengaku ingin bertemu Ganjar untuk mengucapkan terima kasih. Sebab menurutnya, selama memimpin Jateng, Ganjar sudah sangat peduli pada para difabel.
“Beliau itu sangat peduli pada kami (penyandang disabilitas), memberikan asetnya untuk kami berkegiatan, memberikan pelatihan, pendampingan, dan lainnya,” jelasnya.
Cerita Penyandang Disabilitas Lainnya
Tak hanya Ferry, halal bihalal juga dihadiri oleh penyandang disabilitas asal Kaligesing, Purworejo, Anto.
Pria 45 tahun ini menghadiri halal bihalal di hari berikutnya yakni pada Minggu 23 April 2023. Di tanggal tersebut, Ganjar dan keluarga menggelar halal bihalal di kediaman Kutoarjo, Purworejo.
Seperti di Purbalingga, masyarakat Purworejo juga antusias menyambut momen bahagia itu. Ini ditandai dengan hadirnya ribuan orang di open house Ganjar dan keluarga.
Di antara tamu-tamu yang datang, ada pula penyandang disabilitas, salah satunya Anto. Untuk sampai di tempat acara, ia mengendarai motor roda tiga dan menempuh perjalanan sembilan kilometer dari kediamannya menuju rumah Ganjar.
Bersama teman-temannya, Anto rela berdesakan dengan warga lain, demi bertemu orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Advertisement
Perhatian Pemprov Jateng pada Penyandang Disabilitas
Anto pun mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Ganjar. Bahkan ia diberi kesempatan untuk foto bersama.
“Senang sekali rasanya, bisa ketemu langsung sama Pak Ganjar, bisa foto bareng dan bercanda. Kami ucapkan terima kasih kepada beliau, karena selama ini beliau sangat peduli sama teman-teman difabel,” ucapnya.
Saat ini, penyandang difabel Jawa Tengah sudah mendapat perhatian lebih baik. Aksesibilitas sudah banyak yang ramah difabel.
“Selain itu, kami juga diberi pelatihan, akses modal usaha, dan banyak lainnya. Harapan kami ke depan, semoga makin banyak pemimpin yang peduli pada kami,” ujarnya.
Halal Bihalal Lintas Agama
Tak hanya masyarakat umum dan kelompok disabilitas, sejumlah kalangan lintas agama juga hadir di sana.
“Tiap tahun kalau Pak Ganjar menggelar open house, kami selalu datang. Kami silaturahmi dan mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri,” kata Yohani, salah satu suster ADM Purworejo.
Dalam kesempatan ini, Yohani mengajak beberapa temannya. Ia juga mendoakan Ganjar dan keluarga agar selalu sehat dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai.
“Ya harapannya semoga ke depannya pak Ganjar jadi pemimpin yang baik, tambah sukses. Kalau terpilih jadi presiden, tetap tekun dan setia mengurus negara kita ini,” jelasnya.
Advertisement