Sukses

Pemkot Pekalongan Persiapkan Pelatihan Kompetensi bagi Penyandang Disabilitas

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, memfasilitasi pelatihan berbasis kompetensi bagi para penyandang disabilitas sebagai upaya meningkatkan taraf hidup dan partisipasi mereka pada bidang ekonomi dan sosial.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, memfasilitasi pelatihan berbasis kompetensi bagi para penyandang disabilitas sebagai upaya meningkatkan taraf hidup dan partisipasi mereka pada bidang ekonomi dan sosial.

Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kota Pekalongan Sri Budi Santosa di Pekalongan, Jumat, mengatakan pihaknya saat ini mempersiapkan pelatihan berbasis kompetensi pada disabilitas yang rencananya dilaksanakan Juni 2023 atau Juli 2023.

"Tahun ini kami menyiapkan beberapa program pelatihan yang bersumber dari dana bantuan APBN, seperti pelatihan khusus disabilitas sebanyak satu paket untuk 16 peserta sesuai dengan kuota kelas selama 33 hari," katanya, dikutip Antaranews.

Menurut dia, ada tiga kelompok disabilitas yang perlu upaya penanganan pemberdayaan yakni penyandang disabilitas fisik, tunanetra, tuna wicara, dan rungu, yang secara khusus masing-masing membutuhkan pelatihan yang berbeda-beda.

Pada program pelatihan disabilitas yang diamanatkan pemerintah pusat, kata dia, bisa dikoordinasikan dengan penyandang kebutuhan khusus tentang jenis pelatihan, meski tetap ada standar kompetensinya.

"Kemudian setelah kami berkoordinasi, disepakati bahwa pelatihan ini hanya satu jenis. Tahun ini direncanakan penyelenggaraan program pelatihan menjahit," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan pelatihan akan disesuaikan dengan kesiapan peserta dan proses administrasi dibantu oleh Dinas Sosial, Bappeda, dan komunitas yang kemudian diusulkan pada Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

 

2 dari 2 halaman

Persiapan Rampung pada Juni/Juli 2023

"Kami berharap persiapan bisa segera rampung agar pelatihan dapat dilaksanakan pada Juni 2023 atau Juli 2023," katanya.

Ketua Persatuan Disabilitas Fisik Kota Pekalongan Merry Maria mengaku antusias untuk mengikuti rencana program pelatihan yang akan diberikan bagi para penyandang kebutuhan khusus.

"Pasca-COVID-19 kami belum menerima pelatihan. Alhamdulillah tahun ini sudah mulai ada program pelatihan yang nantinya bisa memberdayakan sumber daya manusia disabilitas agar dapat bermanfaat pada masyarakat semua," katanya.