Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya membangun rumah susun (Rusun) khusus penyandang disabilitas. Rumah susun ini didirikan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
"Salah satu hunian vertikal yang kami bangun saat ini adalah Rusun untuk para penyandang disabilitas. Kami ingin mereka juga ikut merasakan hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu 13 Mei 2023 mengutip keterangan tertulis.
Baca Juga
Dalam proses pembangunannya, lanjut Iwan, Kementerian PUPR menggandeng Kementerian Sosial yang telah menyediakan lahannya di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Selain itu, pihaknya juga telah membuat desain khusus untuk pembangunan Rusun tersebut.
Advertisement
Kota Surakarta sendiri dipilih sebagai pilot project lokasi pembangunan Rusun tersebut karena dinilai menjadi Kota Ramah Difabel. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan asosiasi penyandang disabilitas untuk memberi masukan lain apabila ada kekurangan dalam proses pembangunannya.
"Kami akan berkoordinasi dengan asosiasi penyandang disabilitas terkait desain, pilihan material serta handicap yang perlu mendapat perhatian dan untuk uji coba proses penghunian. Rusun ini tidak dilengkapi lift dan akan dibangun handrail dan tetap memperhatikan arah bukaan pintu untuk mempermudah aktivitas para penyandang disabilitas,” jelas Iwan soal desain Rusun khusus disabilitas.
Selesai Agustus Mendatang
Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Rusun penyandang disabilitas dibangun di Jalan Adi Sucipto Nomor 41 Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Kontraktor pelaksananya adalah PT. Erdea Berkah Mandiri dan Manajemen Konstruksi PT. Bentareka Cipta dengan waktu pelaksanaan pekerjaan mulai September 2022 dan selesai Agustus 2023 mendatang.
Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi lima lantai dengan hunian sebanyak 62 unit tipe 24 dengan kapasitas 124 orang.
Di dalam Rusun nantinya ada sejumlah ruangan di antaranya ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi atau jamban, dapur, ruang cuci dan jemur pakaian, dan ada ruang kios. Sedangkan jaringan listriknya adalah PLN prabayar dan air bersih dari PDAM.
Advertisement
Fasilitas Lainnya
Selain itu, akan dipasang kusen aluminium, railing dari besi, cutting plate motif kawung, kanopi ACP, dan kanopi ramp atap kaca.
Ada pula ornamen bagian luar berupa huruf braille timbul dan tulisan Spirit Of Java dan logo Kementerian PUPR dan Kemensos.
"Kami harap pembangunan Rusun ini bisa selesai dibangun sesuai perencanaannya sehingga bisa segera dimanfaatkan dan dihuni para penyandang disabilitas," katanya.
Sementara, Perwakilan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta Kementerian Sosial, Tuti Nurning menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan pendataan calon penghuni Rusun ini.
"Kami sudah memiliki data calon penghuni Rusun ini dan sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian PUPR atas hunian penyandang disabilitas di Indonesia," katanya.