Sukses

Beasiswa ADik Beri Kesempatan Belajar di Perguruan Tinggi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan termasuk yang menyandang disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan termasuk yang menyandang disabilitas.

Beasiswa ini disebut sebagai Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Ini merupakan salah satu intervensi kebijakan pendidikan yang bersifat afirmasi dalam bentuk bantuan pemerintah.

Tujuan beasiswa ADik adalah:

  • Meningkatkan pemerataan melalui peningkatan perluasan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa dari wilayah Provinsi di Papua dan daerah khusus (terdepan, terpencil, tertinggal/3T) berdasarkan kondisi geografis, dan anak tenaga kerja Indonesia (TKI) Malaysia.
  • Meningkatkan pemerataan melalui penjaminan keberlangsungan pendidikan mahasiswa penyandang disabilitas.
  • Meningkatkan pemerataan melalui penjaminan keberlangsungan studi bagi mahasiswa yang berada pada daerah terdampak keadaan darurat.

Program ini dibuat berdasarkan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. Di mana Pemerintah Indonesia berkewajiban meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi serta menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

Skema bantuan Program ADik pada tahun 2023 ditujukan kepada:

  • Siswa asal wilayah Provinsi di Papua (Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya) baik yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah, atau yang mendaftar secara mandiri.
  • Siswa asal daerah khusus yang mengacu pada Permendikbud Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pedoman Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional.
  • Siswa anak TKI di Malaysia.
  • Mahasiswa disabilitas.
2 dari 4 halaman

Pembiayaan yang Diberikan Beasiswa ADik

Beasiswa ADik memberikan berbagai bantuan pada mahasiswa berupa:

  • Pembebasan biaya kuliah/pendidikan bagi penerima Beasiswa ADik. Ini diberikan melalui perguruan tinggi setiap semester untuk membiayai operasional pendidikan yang terkait langsung dengan proses pembelajaran bagi mahasiswa penerima sesuai ketentuan lamanya waktu studi.
  • Bantuan biaya hidup per bulan yang diberikan secara langsung kepada mahasiswa penerima Beasiswa ADik. Ini untuk membantu biaya hidup selama menempuh proses pendidikan di perguruan tinggi sesuai ketentuan lama waktu studi.
  • Bantuan biaya transportasi keberangkatan dari bandara/terminal/pelabuhan asal Provinsi ke perguruan tinggi bagi penerima beasiswa Program ADik yang berasal dari wilayah Provinsi di Papua.
3 dari 4 halaman

Rincian Pembiayaan dari Beasiswa ADik

Rincian dan ketentuan pembiayaan dari Beasiswa ADik yakni:

Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan ditransfer langsung ke perguruan tinggi setiap semester. Biaya pendidikan tidak termasuk untuk:

  • Biaya pendukung pelaksanaan kuliah kerja nyata/magang/praktik kerja lapangan mahasiswa.
  • Biaya asrama mahasiswa.
  • Kegiatan pembelajaran dan penelitian yang dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa.
  • Biaya wisuda.
  • Jas almamater/baju praktikum.
  • Biaya yang bersifat pribadi yang tidak terkait langsung dengan proses pembelajaran penerima Beasiswa ADik.

Biaya Hidup

Bantuan biaya hidup ditransfer langsung ke mahasiswa penerima ADik setiap 3 bulan sehingga dalam setahun mahasiswa akan menerima 4 kali transfer biaya hidup yang masing-masing untuk periode 3 bulan.

Biaya Transportasi Keberangkatan

Bantuan diberikan dalam bentuk reimburse tiket keberangkatan pesawat dari bandara bandara/terminal/pelabuhan asal provinsi ke perguruan tinggi.

Bantuan biaya direkapitulasi oleh perguruan tinggi dan diajukan ke Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).

4 dari 4 halaman

Pendaftaran Beasiswa ADik

Pendaftaran Program ADik tahun 2023 dilakukan secara daring yang selanjutnya mengikuti mekanisme seleksi masuk yang diadakan oleh Panitia Seleksi ADik. Panitia seleksi terdiri dari unsur Perguruan Tinggi dan Puslapdik Kemendikbudristek.

Siswa yang sudah ditetapkan lulus seleksi ADik pada tahun sebelumnya (2022) tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi kembali di tahun 2023.

Periode pendaftaran daring dimulai 19 Mei hingga 19 Juni 2023. Pendaftaran daring dilakukan pada laman: https://adik.kemdikbud.go.id/. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman yang sama.