Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali meraih medali emas di hari pertama ASEAN Para Games (APG) 2023 di Youth Federation Hall, Minggu (4/6).
Judo tunanetra Indonesia menyapu bersih medali emas dalam lima kelas yang dipertandingkan di APG. Pelatih kepala judo tunanetra Indonesia Imam Kuncoro menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
Baca Juga
"Bersyukur target kami hari ini meleset. Tapi melesetnya ke atas, karena kami total meraih tujuh medali yakni lima emas, 2 perak (dari lima nomor yang dipertandingkan," kata Imam, dilansir Antara.
Advertisement
Medali emas dipersembahkan oleh Junaedi J1/-60 kg, Rizal Saepul Azis (J1/-73 kg), Marialam Sihotang (mix combine -57 kg), Gus Irvan Madum Ibrahim (J2/-90 kg), dan Novia Larassati (J1/-48 kg).
Sementara itu medali perak disumbangkan oleh Nurul Fadilah (mix combine -57 kg), dan Elda Fahmi Nur Taufik (J2/-90 kg).
"Dua medali emas didapat dari dua atlet yang baru saja bergabung ke Pelatnas atas nama Rizal Saepul Azis dan Gus Irvan Madum Ibrahim. Keduanya tampil bagus dan mengejutkan dengan meraih emas," Imam menambahkan.
APG 2023 di Kamboja, lanjut Imam, akan menjadi pembuktian bahwa atlet judo tunatera bukan jago kandang setelah berhasil meraih medali terbanyak pada APG 2022 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Kala itu, atlet judo tunanetra Indonesia meraih 9 emas. 5 perak, dan 3 perunggu.
"Kami memprediksi di Kamboja ini adalah pesta atlet kita, karena kesiapan atlet sudah tujuh bulan berlatih mati-matian, berlatih sangat keras untuk mendapatkan prestasi yang sebenarnya," ucap Kuncoro.Â
Â
Blind Judo Indonesia Diprediksi Raih Lebih Banyak Medali pada Hari Kedua
Kuncoro memprediksi Indonesia menambah empat emas dari 16 kelas yang dipertandingkan pada hari kedua.
"Target besok empat emas, semoga terealisasi dan memenuhi target secara keseluruhan (10 emas). Untuk hari ketiga, di nomor beregu, saya optimistis bisa menambah emas lagi," ucapnya.
Indonesia menurunkan total 15 atlet pada cabang Blind Judo dengan rincian 9 atlet putra dan 6 atlet putri pada ASEAN Para Games, ajang pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12.
Â
Advertisement
2 Klasifikasi Cabor Judo Tunanetra
Ada dua klasifikasi altet dalam cabor judo tunanetra yakni J1 dan J2.
J1 adalah untuk atlet yang mengalami gangguan penglihatan ketajaman visual kurang dari atau sama dengan logaritma sudut minimum resolusi (LogMAR) 2.6 dalam penglihatan binokular.
Sementara atlet yang turun pada klasifikasi J2 adalah mereka yang ketajaman penglihatannya berada di kisaran antara LogMAR 1.3 dan 2.5 dengan penglihatan binokular, atau dengan bidang penglihatan binokular berdiameter kurang dari 60 derajat.