Sukses

Remaja Autisme Ini Berkomunikasi Melalui Seni, Proses Gambar Ditonton 22 Juta Kali di TikTok

Kehebatan remaja autisme dalam menggambar membuat ia meraup banyak pengikut dan keuntungan.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara bagi penyandang disabilitas untuk berkarya meskipun memiliki keterbatasan. Untuk remaja autisme asal Serbia, Viktor Bevanda, seni lukis adalah caranya berkarya dan berkomunikasi.

Sebab, anak berusia 14 tahun itu merupakan sosok semi-verbal. Dalam arti, ia bisa berbicara, tetapi dengan sangat susah payah.

Adapun proses dan hasil gambar indah yang dimiliki bocah itu diunggah melalui akun TikTok @vichys_art oleh sang ibu, Andrea Bevanda.

Sampai tulisan ini dibuat, akun gambar Viktor telah meraih lebih dari 500 ribu pengikut. Tak hanya itu, salah satu video proses gambar Viktor mencapai total tayangan sebanyak hampir 23 juta kali.

“Viktor sudah mulai menggambar dari sejak ia sudah bisa memegang pulpen,” kata Andrea kepada Disability Scoop.

Lebih lanjut, Andrea mengungkap hobi gambar Viktor membuat tembok rumah mereka dipenuhi oleh gambar sang anak.

“Dia selalu menggambar. Tembok di rumah lama kami penuh dengan lukisannya,” lanjut sang ibu.

Alih-alih memarahi perilaku Viktor, keluarga Bevanda mengarahkan energi kreatif remaja itu ke pengembangan hasrat seni.

Menurut Andrea, ia selalu tahu bahwa putranya berbakat. Namun, ia makin menyadari betapa luar biasa kemampuan sang anak sejak pandemi COVID-19.

“Saat menonton Viktor menggambar selama karantina, aku menyadari sejauh mana kemampuannya,” dia melanjutkan.

2 dari 5 halaman

Unggahan Karya Viktor Dimulai dari Facebook Sang Ibu

Andrea membeberkan, pada awalnya, dia mulai mengunggah karya seninya di laman Facebook-nya.

Tak disangka, ia menerima banyak pujian tidak hanya dari teman dan keluarga, tetapi juga orang asing.

Kemudian, Andrea pindah ke Instagram, TikTok, dan akhirnya situs web mereka sendiri, Vichy's Art yang menjual cetakan karya Viktor.

Ia melaporkan, penjualan yang paling laku adalah gambar hewan peliharaan. Banyak pelanggan mengirimkan foto hewan mereka untuk digambarkan dengan gaya Viktor, yakni dengan warna-warna yang cerah.

Tetapi, pihak keluarga mengaku tidak mengharapkan kesuksesan.

“Awalnya kami sangat bingung. Saya tidak bisa menangani popularitas itu,” ujar Andrea.

"Namun, setelah beberapa saat ketika kami mendapat begitu banyak umpan balik yang positif, saya memutuskan untuk membuat Viktor makin dikenal,” lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Keluarga Membuka Galeri Seni Viktor

Pada 2022 lalu, keluarga Bevanda menjual cukup banyak cetakan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membuka galeri seni di Aventura, AS.

Meskipun Andrea dan suaminya, Boris Bevanda merupakan pekerja full-time, galeri tersebut telah menjadi bisnis keluarga mereka.

“Kita memiliki dan mengerjakan peran masing-masing di sini,” tutur Andrea.

Ayah dan kakak Viktor, Boris Jr. (17) membantu membuat cetakan. Sementara itu, Andrea bertanggung jawab atas situs web dan media sosial.

Ia juga membantu merencanakan tur pertunjukan seni. Di sana, para penggemar Viktor dapat meminta cetakan yang ditandatangani oleh Viktor, seniman itu sendiri.

4 dari 5 halaman

Karya Viktor Menginspirasi Keluarga dengan Anak Autisme

Bukan hanya pengagum seni yang terpikat oleh bakat Viktor. Ternyata, banyak keluarga dengan anak autis lainnya yang terinspirasi.

Terutama, dengan cara keluarga Bevanda mengubah minat Viktor menjadi karya yang menguntungkan.

Andrea mengungkap, banyak pesan yang masuk dari para keluarga dengan anak autisme untuk meminta nasihat.

“Saya telah melihat postingan putra Anda sebelumnya dan saya tidak sabar untuk membeli cetakan untuk anak sulung saya yang juga memiliki spektrum autisme. Seni benar-benar merupakan terapi!” tulis salah satu pengikut Viktor di Facebook.

5 dari 5 halaman

Keluarga yang Pengertian Jadi Kunci Kesuksesan Viktor

Seperti diketahui, anak-anak dengan autisme cenderung perlu dirawat sepanjang hidup mereka. Cerita Viktor memberi harapan bagi banyak keluarga dengan anak autisme.

Mereka berharap, suatu hari nanti mereka dapat membantu anak mereka menghidupi diri sendiri secara finansial.

Keluarga Bevanda mengungkap, sebagai anak autisme, menggambar adalah salah satu dari sedikit hal yang bisa Viktor lakukan sendiri.

“Maka, kami berharap seninya akan mendukungnya di masa depan,” tutur Andrea.

Kedua orangtua Viktor mengungkap, Terlepas dari banyaknya surat dan pengikut media sosial, Viktor tampaknya tidak terpengaruh dengan perhatian tersebut.

Bahkan, mereka tidak yakin Viktor menyadari dampak karyanya terhadap orang-orang. Sebab, bagi Viktor, seni hanyalah sarana ekspresi.

“Hal terpenting adalah dia telah mengajari kami untuk menjadi orang yang lebih baik,” pungkas Andrea.