Sukses

Tak Pernah Lihat Karakter dengan Kursi Roda di TV, Penyandang Disabilitas Ini Putuskan untuk Jadi Aktris

Penyandang disabilitas asal Irlandia memutusukan untuk menjadi aktris lantaran tak pernah melihat orang dengan kursi roda di layar TV-nya semasa kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Niamh Moriarty, 16 tahun, memutuskan untuk tampil di layar demi misi penting. Ia merupakan seorang aktris asal Dublin, Irlandia yang saat ini membintangi drama BBC dengan judul Best Interests.

Saat ini, Moriarty memperjuangkan keragaman dan inklusi disabilitas di industri televisi dan film.

Hal ini ia lakukan lantaran tak pernah melihat karakter dengan kursi roda di layar TV semasa ia tumbuh dewasa.

"Ketika saya sedang tumbuh dewasa, tidak ada karakter yang menggunakan kursi roda di TV saya. Saya pikir jika saya melihat itu sebagai seorang anak, itu akan membuat saya terkesima," kata Moriarty, seperti melansir Raidió Teilifís Éireann

Moriarty sendiri memiliki cerebral palsy dan menggunakan kursi roda. Dia mulai berakting sejak usia 11 tahun.

"Saya datang ke audisi dengan kursi roda berwarna merah jambu dan melihat apakah mereka berani menolak saya. Hingga sekarang, mereka tidak pernah melakukannya," jelasnya.

Moriarty telah mencatat prestasi yang mengesankan di panggung dan layar. Dalam drama Best Interests, ia berperan sebagai Marnie, seorang gadis yang mengalami bentuk langka akibat distrofi otot.

Niamh mengatakan bahwa dia merasa sangat senang ketika membaca naskah yang secara spesifik mencari aktor dengan disabilitas.

2 dari 4 halaman

Pengalaman Menyenangkan

Selama syuting, tim produksi membuatnya merasa nyaman. Trailer yang digunakannya adalah satu-satunya trailer yang dapat diakses oleh kursi roda di Inggris saat itu. 

Pengalaman itu memicu semangat dalam dirinya dan membuatnya bertekad untuk menjadi pendukung perubahan.

"Semua orang seharusnya bisa dilihat dan didengar dalam cerita-cerita yang kita ceritakan. Tidak peduli pengalaman atau kemampuan mereka, semua orang harus bisa melihat diri mereka terwakili di layar atau panggung," kata Moriarty.

Wujudkan Mimpi Masa Kecil

Sekarang, Moriarty sedang mencoba untuk menulis script. Dia berencana untuk mengembangkan film pendek pertamanya dalam waktu dekat.

"Banyak orang menulis karena ingin menciptakan cerita-cerita yang mereka ingin lihat saat mereka masih kecil. Ada begitu banyak cerita yang saya harap bisa saya saksikan ketika saya tumbuh dewasa. Sekarang, saya ingin bisa memberikannya dari sudut pandang saya kepada generasi muda,” tuturnya.

Ia berharap apa yang dilakukannya dapat memberikan representasi bagi generasi muda, terutama yang memiliki disabilitas.

3 dari 4 halaman

Masih Banyak yang Harus Diperbaiki

Moriarty mengaku senang melihat peningkatan dalam inklusivitas di layar. Namun, menurutnya masih banyak hal yang harus diperbaiki.

"Penulis acara kami, Jack Thorne, pernah mengatakan bahwa disabilitas merupakan keragaman yang sering terlupakan. Ketika saya melihat cerita-cerita di media sekarang yang memiliki karakter difabel, masih ada perjalanan panjang untuk membuat hal itu terlihat,” katanya.

Moriarty melihat bahwa komunitas disabilitas memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan dalam cerita.

Dia berharap kehadirannya di layar akan mendorong orang dengan disabilitas untuk mempertimbangkan industri ini sebagai pilihan karier.

"Kondisi fisik saya adalah bagian dari diri saya dan saya tidak ingin mengubahnya, meskipun masa kecil saya sulit. Itu adalah hal unik yang dapat saya berikan kepada industri ini. Saya ingin menggunakan perspektif tersebut, serta suara saya untuk mengubah pandangan tersebut bagi orang lain,” jelasnya.

4 dari 4 halaman

Ingin Perluas Aksesibilitas

Di luar industri perfilman, Moriarty ingin memperluas aksesibilitas.

Moriarti mengaku sering mendapat tatapan dan perhatian dari orang lain dan itu tidak terasa menyenangkan.

Ia berharap orang-orang bisa menyampaikn langsung pertanyaan yang mereka ingin tanyakan dengan cara yang baik dan ramah.

“Ketika ada yang bertanya apa yang salah dengan saya, saya hanya menjawab bahwa saya adalah seorang gadis yang menggunakan kursi roda, itu saja. Namun, jika Anda ingin tahu tentang pengalaman hidup saya, saya dengan senang hati akan menceritakannya. Menurut saya, penting untuk membuka pintu percakapan,” kata Moriarty.