AS Bakal Bentuk Program Peradilan Khusus untuk Penyandang Autisme

Liputan6.com, Jakarta Nevada menjadi negara pertama di AS yang memiliki program pengadilan untuk remaja-remaja berisiko yang menyandang autisme. Langkah ini dianggap akan membantu anak-anak dengan spektrum autisme.

Gubernur Joe Lombardo bahkan telah menandatangani program tersebut baru-baru ini di Las Vegas, dikutip Disability Scoop.

“Ini menunjukkan bahwa perlu banyak upaya untuk membuat undang-undang berhasil,” kata Lombardo.

“Hal yang mengejutkan saya dengan RUU hari ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dan itu sangat disayangkan, tetapi sekarang, kami bergerak maju."

Seorang anak autisme yang masuk pengadilan perlu masa percobaan atau pengawasan informal lainnya, dan pengadilan juga harus memberikan tolok ukur untuk memastikan bahwa setiap anak membuat kemajuan untuk menyelesaikan program.

Program ini dipelopori oleh Hakim pengadilan remaja Sunny Bailey, yang merupakan ibu dari seorang anak autisme.

Program itu disebut Detention Alternative for Autistic Youth (Alternatif Penahanan untuk Pemuda Autistik, atau Pengadilan DAAY), muncul setelah Bailey menangani kasus yang melibatkan penjahat dalam spektrum. 

Perawatan untuk remaja dalam program ini dapat mencakup konseling kesehatan mental, terapi analisis perilaku terapan (ABA), terapi rekreasi, rujukan ke sumber daya komunitas dan penyedia, antara lain. Ini terbuka untuk anak muda dalam spektrum, usia 10 hingga 18 tahun.

“Saya pikir sungguh luar biasa melihat seberapa banyak komunitas dapat bersatu untuk mendukung kaum muda kita,” kata Bailey.

“Kami tidak beriklan. Semuanya dari mulut ke mulut. Saya terkejut betapa banyak orang yang tahu tentang kami. Dan saya pikir itu salah satu hal yang orang tidak menyadari kebutuhannya dan betapa kuatnya kebutuhan itu.