Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyatakan segera membangun sekolah disabilitas guna memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan.
"Insya Allah dua bulan lagi sekolah disabilitas akan kami bangun," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, seperti dilansir Antara, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga
Ia menekankan sekolah disabilitas ini nantinya digratiskan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan downsindrom yang ada di Kota Bandar Lampung.
Advertisement
"Biayanya gratis, kami juga akan lengkapi fasilitasnya," kata Eva Dwiana.
Terkait peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Wali Kota Bandar Lampung itu meminta semua orang tua mendukung anak-anak mereka dalam kondisi dan situasi apapun.
"Sebagai orang tua selalu tentu harus bisa bersyukur dan berdoa, karena anak adalah harapan kita. Walau ada kekurangan saya harap tetap diperhatikan, karena itu adalah suatu berkah bagi orang tua," katanya.
Ia mengatakan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar guna asupan gizi bagi anak-anak terlantar.
"Informasi dari salah satu yayasan, ternyata banyak titipan dari daerah lain. Tentu ini juga akan kami dukung karena menampung anak-anak yang ditelantarkan," ujar Eva Dwiana.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bandar Lampung Maryamah mengungkapkan jumlah anak berkebutuhan khusus dan donwsindrom di Bandar Lampung mencapai 200 jiwa.
"Kalau data kami ada sekitar 200 anak berkebutuhan khusus di lembaga yang telah bekerja sama dengan pemkot," katanya.
Terkait sekolah disabilitas, ia mengungkapkan bahwa hal itu sudah ditindaklanjuti. "Sekarang sedang kami urus ke pusat. Diharapkan tahun ajaran ini sudah bisa dibuka," kata Maryamah.
Bandar Lampung Terima Penghargaan Kota Layak Anak
Sebelumnya, pemerintah Kota Bandar Lampung menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Nindya.
Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana di Semarang.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyampaikan, Penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya. Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing.
“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. Amanat kontitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” ungkapnya, dikutip laman resmi pemkot Bandar Lampung.
Advertisement