Sukses

Dokter Bedah Korea Selatan Sukses Operasi Jantung Langka Anak Indonesia

Mikhael, 7 tahun, lahir dengan ectopia cordis, suatu kondisi yang sangat langka di mana jantung terletak di luar rongga dada.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak laki-laki asal Indonesia yang lahir dengan penyakit jantung bawaan dirawat di rumah sakit Korea Selatan.

Mikhael, 7 tahun, lahir dengan ectopia cordis, suatu kondisi yang sangat langka di mana jantung terletak di luar rongga dada.

Sebagian besar bayi yang didiagnosis dengan kondisi tersebut tidak dapat bertahan hidup setelah tiga hari pertama kehidupan mereka. Para ahli medis awalnya memperkirakan dia hanya akan hidup selama dua tahun.

Meskipun menentang prognosis awal, Mikhael menghadapi pengasingan seumur hidup, karena setiap kontak dengan jantungnya yang tampak menonjol mungkin berakibat fatal.

Kendala keuangan keluarganya pun membuat perawatan medis yang dia butuhkan di luar jangkauan.

Titik balik datang ketika Global Sharing Love-- sebuah badan amal Kristiani yang didedikasikan untuk mendukung anak-anak dengan kelainan jantung, menjangkau Mikhael. Dengan bantuan organisasi tersebut, Mikhael terhubung dengan Yonsei Severance Hospital di Seoul, yang dikenal dengan inisiatif amal globalnya sejak 2011.

Pada hari Kamis, pejabat dari Severance Hospital mengumumkan bahwa Michael telah menjalani operasi jantung yang sukses dan sekarang memiliki babak baru dalam hidupnya. Mikhael dilaporkan dalam keadaan sehat dan pulih di bangsal anak umum, dilansir dari Korea Herald.

Ini adalah pertama kalinya operasi semacam itu berhasil dilakukan pada seorang anak. Pada hari yang sama, sebuah acara diadakan untuk merayakan kesembuhan Michael, dengan dihadiri oleh para ahli bedah utama dan ibunya.

 

2 dari 2 halaman

Dokter pun Sempat Ragu

“Awalnya kami tidak yakin apakah dia (Mikhael) akan sembuh karena dia sudah lama tidak dirawat,” kata Dr. Shin Yoo-rim, yang melakukan operasi tersebut."

“Kami sangat bangga melihatnya berjalan kuat, semua berkat kerja kolektif staf di sini,” katanya.

Kepala ahli bedah Dr. Han Seok-ju juga berbagi kegembiraannya atas keberhasilan prosedur tersebut.

Perjalanan menuju kesembuhan Michael penuh dengan tantangan. Deformitas jantungnya telah menyebabkan komplikasi serius pada organ lain, membutuhkan rekonstruksi jantung yang komprehensif.

“Ada begitu banyak anak di seluruh dunia yang membutuhkan operasi yang tidak dapat mereka lakukan, seperti halnya Mikhael” kata Han. “Kami berharap kisah Mikhael membawa secercah harapan bagi anak-anak itu.”