Sukses

Cegah Disabilitas Netra pada Lansia di Kalsel, Kemensos dan YPP SCTV Gelar Operasi Katarak Gratis

Bantuan operasi katarak pada para lansia di Kalimantan Selatan adalah hasil kerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Pusat dan Kalimantan Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Dua tahun belakangan penglihatan Zumina tidak jelas akibat katarak yang disandang. Warga Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar itu menyampaikan, penglihatan yang buram dialami di kedua matanya, terutama yang kiri.

"Kedua mata sudah buram, tapi yang lebih parah di mata kiri. Bersyukur sudah satu mata yang dioperasi," kata lansia tersebut mengutip laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), Senin (25/9/2023).

Beruntung, perempuan usia 73 itu mendapat bantuan operasi katarak. Seperti diketahui, operasi adalah cara paling ampuh mengembalikan ketajaman penglihatan bagi pasien katarak.

Zumina mendapat kesempatan untuk operasi mata kiri, mengingat mata tersebut mengalami keburaman yang paling parah.

Operasi katarak dilaksanakan pada Kamis, 21 September 2023. Ditemani anak dan cucu, Zumina menjalani operasi katarak dan setelah usai, mata kirinya ditutup perban. Petugas medik pun memberi penjelasan soal perawatan pasca operasi.

Dia adalah satu dari 365 pasien lansia dari empat kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang mengikuti proses skrining dalam Bakti Sosial Operasi Katarak oleh Kementerian Sosial dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV.

"Alhamdulillah hari ini adalah hari kedua operasi katarak. Kemarin yang sudah dioperasi sebanyak 77 pasien," kata Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Kamis pagi (21/9/2023) mengutip keterangan yang sama.

2 dari 4 halaman

Mencegah Disabilitas Netra

Bantuan operasi katarak pada para lansia di Kalimantan Selatan adalah hasil kerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Pusat dan Kalimantan Selatan.

Bakti Sosial Operasi Katarak digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha pada 20 hingga 22 September 2023.

Dalam kesempatan itu, Risma mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan diri apabila mengalami kendala penglihatan.

"Tugas Kemensos dalam hal ini mencegah mereka menjadi disabilitas netra. Produktivitas sehari-hari menurun karena katarak, jangan sampai terlambat untuk ditangani. Tidak perlu takut karena setelah satu minggu operasi, pasien sudah bisa beraktivitas normal," kata Risma.

3 dari 4 halaman

Bakti Sosial Operasi Katarak Sebelumya

Lokasi operasi katarak dipilih secara acak. Sebelumnya, Kemensos dan YPP SCTV telah menyelenggarakan operasi katarak di Kabupaten Ende dan Kabupaten Ternate. Masing-masing acara diikuti oleh 200 dan 277 pasien.

"Ternyata di Kalsel juga banyak yang harus dioperasi katarak. Kegiatan ini bisa terlaksana berkat dukungan Pemerintah Daerah dan PERDAMI," kata Mensos.

Dalam kegiatan tersebut, Mensos Risma berpesan kepada para pasien yang sudah menjalani operasi untuk melakukan perawatan pasca operasi.

"Jangan angkat yang berat-berat ya bapak dan ibu, minta bantuan keluarga saja. Kalau mau wudhu bisa bertayamum. Nanti bisa melihat terang benderang," kata Mensos Risma.

4 dari 4 halaman

Fasilitas bagi Peserta Operasi Katarak

Para peserta lansia yang menjadi pasien operasi katarak disediakan tempat bermalam di Sentra Budiluhur Banjarbaru dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin.

Tak hanya peserta yang lolos skrining, mereka yang tidak lolos skrining praoperasi juga mendapat bantuan nutrisi berupa susu, madu dan biskuit senilai Rp500.000, dan biaya transportasi sebesar Rp150.000.

Dalam kegiatan ini, Risma turut menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berdedikasi mendukung pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak di Provinsi Kalimantan Selatan.

Syaifullah Tamliha selaku anggota Komisi VIII DPR RI menyatakan apresiasi terhadap Kemensos dan YPP SCTV yang telah menyelenggarakan operasi katarak gratis di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Masyarakat di Kalsel, khususnya lansia, tentu merasa amat terbantu dengan penyelenggaraan baksos ini. Terima kasih Bu Risma, semoga sinergi pemerintah pusat, daerah serta mitra-mitra kerja lainnya terus terjalin," kata Syaifullah.