Pemerintah Jawa Barat Janji Bahas Perda Disabilitas Secara Khusus pada 2024

Liputan6.com, Jakarta Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso mengatakan bahwa pihaknya akan membahas peraturan daerah atau perda disabilitas secara khusus di 2024.

"Sudah disetujui bahwa tahun depan (2024) akan dibahas khusus tentang peraturan daerah untuk penyandang disabilitas. Ini merupakan upaya kami terus mendorong hak-hak penyandang disabilitas," kata Taufiq dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Jawa Barat di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 16 Desember 2023.

Dia juga menyampaikan, Pemda Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) berupaya meningkatkan peran dan partisipasi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek. Termasuk pembangunan, kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.

Dalam acara tersebut, Taufiq mengingatkan semua pihak untuk selalu berupaya mendorong perwujudan inklusi dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas. Tujuannya tak lain untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Indonesia khususnya di Jabar.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat selalu mendukung dan memprioritaskan dalam pembangunan daerahnya untuk melibatkan, memberikan bantuan, memfasilitasi serta mengajak untuk saling bersinergi penyandang disabilitas," kata Taufiq.

“Dalam mendukung perlindungan dan partisipasi aktif terhadap penyandang disabilitas di segala sektor, Pemdaprov Jabar bersama DPRD Jabar selalu memprioritaskan penyandang disabilitas dari sisi perencanaan pembangunan maupun anggaran,” imbuhnya.

Para penyandang disabilitas turut mendapatkan SIM setelah melewati berbagai tes di Polres Grobogan.

2 dari 4 halaman

HDI Jadi Momen Hilangkan Diskriminasi

Pemdaprov Jabar Janji Bahas Perda Disabilitas Secara Khusus pada 2024. Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Taufiq juga mengapresiasi gelaran peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Provinsi Jabar. Dia berharap ini dapat menjadi perhatian penuh berbagai pihak agar peduli dan tidak ada diskriminasi dalam berbagai hal.

Termasuk dalam memberi kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan, memperoleh pekerjaan, serta hak-hak lainnya.

"Kami mengapresiasi kepada Bapak Ibu yang mendukung program ini (HDI), yang menunjukkan bagaimana kita memfasilitasi, mengajak penyandang disabilitas untuk ikut serta dalam pembangunan baik nasional maupun daerah, khususnya Provinsi Jawa Barat," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Tema HDI Provinsi Jabar 2023

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati memperkenalkan tema Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

"Disabilitas Berdaya Pembangunan Berkelanjutan untuk Semua," kata Ida dalam acara yang sama.

Tema ini diangkat mengacu pada tema nasional “Bersatu dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk dengan dan oleh Penyandang Disabilitas.”

Dia berharap, penyandang disabilitas dapat berdaya melalui peningkatan aksesibilitas untuk bekerja dan berkarya sehingga dapat berperan aktif dan terlibat dalam pembangunan.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut serta memperingati HDI untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman dalam upaya menghormati, melindungi serta memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di semua aspek bidang kehidupan baik sosial, politik, ekonomi, dan budaya," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Beri Penghargaan bagi Berbagai Pihak

Pada kesempatan tersebut Taufiq juga memberikan penghargaan kepada 18 instansi atau perseorangan dengan beberapa kategori. Diantaranya pemerintah kabupaten kota yang aktif mendorong kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas, perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas, perusahaan yang memberikan akses disabilitas.

Penghargaan juga diberikan kepada penyandang disabilitas berprestasi, pegiat penyandang disabilitas, pemerhati penyandang disabilitas, penyelenggara pendidikan formal dan nonformal ramah disabilitas.

Selain itu juga digelar pameran pelayanan administrasi kependudukan dan konsultasi kesehatan diisi oleh Disdukcapil Jawa Barat, Dinas Kesehatan Jabar, dan diisi pula oleh UMKM penyandang disabilitas serta organisasi penyandang disabilitas.