Liputan6.com, Jakarta - Di Madiun kini sudah tersedia Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) III bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan penyandang disabilitas.
Pembangunan Rusun ini telah dirampungkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan.
Baca Juga
Direktur Rumah Susun Ditjen Perumahan Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, Rusunawa III MBR berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Madiun, Jawa Timur. Rusun dibangun dengan tipe 36/4 lantai berkapasitas 240 orang.
Advertisement
Adapun biaya yang digunakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022-2023 sebesar Rp19,422 miliar.
"Rusunawa III MBR di Kota Madiun berjumlah satu tower dan 60 hunian. Dua unitnya diperuntukan bagi difabel," kata Aswin saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, Rabu 27 Maret 2024.
Menurut Aswin, Rusunawa MBR Kota Madiun sudah terhuni sebanyak 30 unit dan sedang persiapan relokasi dana alokasi khusus (DAK) Integrasi.
"Penyedia jasa konstruksi adalah PT. Detiga Inti Teknik Sinergi - PT. Era Jaya Wijaya (KSO). Sedangkan manajemen konstruksinya yakni PT. Bentareka Cipta," tuturnya.
Pimpinan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Sadarestuwati mengapresiasi upaya Kota Madiun dalam mengoptimalkan infrastruktur yang didanai pemerintah pusat. Dia juga menyampaikan pihaknya akan memprioritaskan usulan mereka yang telah terbukti efektif.
Sediakan Perumahan Layak dan Terjangkau
Adanya rusunawa di Madiun merupakan hasil dari upaya kota dalam menyediakan perumahan layak dan terjangkau bagi warga.
"Dengan lahan yang sudah tersedia dan luas, Kota Madiun berada dalam posisi yang baik untuk menerima persetujuan untuk penambahan Rusunawa, yang akan mendukung upaya kota dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi warganya," ungkap Sadarestuwati.
Sementara, Walikota Madiun, Maidi menyampaikan terima kasih atas dibangunnya Rusunawa MBR di Kota Madiun.
“Dua Rusunawa sebelumnya sangat baik bahkan kualitasnya setara dengan apartemen, makanya saya minta dibangunkan lagi dan semoga terealisasi," terangnya.
Advertisement
Rusunawa Dinilai Tepat Dibangun di Madiun
Penambahan Rasunawa, lanjut Maidi dinilai tepat karena memang dibutuhkan. Sebab, Kota Madiun termasuk daerah dengan wilayah yang kecil tetapi dengan jumlah penduduk yang padat.
"Penambahan Rusunawa merupakan solusi yang tepat," tuturnya.
Salah satu penghuni Rusunawa, Suryani terlihat sangat bahagia karena telah menempati Rusunawa bersama suaminya.
"Syukur Alhamduliillah kami ucapkan karena Rusunawa aman dan nyaman, bahkan dilengkapi pula dengan furniture dan air bersih," ujar perempuan 56 itu.
Kata Penghuni Rusunawa
Hal senada disampaikan Sungiatun, ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa dan Pemerintah Kota Madiun.
“Rusunawa ini sangat bersih, nyaman dan aman, harapannya agar harga sewanya tidak terlalu mahal," ujar perempuan usia 50 itu.
Advertisement