Liputan6.com, Jakarta Stunting adalah gagal tumbuh yang tak hanya berpengaruh secara fisik. Lebih jauh, stunting bisa memicu disabilitas intelektual pada anak.
Sebagian anak dengan stunting cenderung memiliki kesulitan dalam belajar, gangguan bicara, dan cenderung mudah sakit.
Baca Juga
Guna mencegah terjadinya stunting, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. rer. nat. apt., Anis Yohana Chaerunisaa, M.Si meneliti manfaat mineral laut bagi anak.
Advertisement
Riset yang dilakukan Anis bahkan menghasilkan sebuah produk yang diberi nama “Misuke” atau Mineral Susu Kedelai. Sesuai dengan namanya, produk ini memiliki kandungan utama mineral dan susu kedelai. Susu kedelai di sini menjadi sumber protein nabati.
“Dari hasil riset dengan beberapa studi literatur, ini bisa menanggulangi stunting,” kata Anis mengutip laman resmi Unpad, Senin (15/4/2024).
Misuke merupakan serbuk instan yang dapat dicampur air hingga menjadi bubur, atau dapat dijadikan susu. Produk ini memiliki tiga varian, yaitu original, pisang, dan curcumin. Bersifat sebagai pengan tambahan, diharapkan anak tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya yang lain selain mineral dan protein nabati.
“Kalau sumber karbohidrat saya rasa itu mudah dan murah didapat. Jadi ini (Misuke) tambahannya,” kata Anis.
Salah satu bahan yang digunakan dalam produk ini adalah mineral laut yang berasal dari air laut dalam dari wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Sudah Kantongi Izin BPOM
Manfaat penggunaan air laut dalam telah dibuktikan dari hasil pemeriksaan bahan baku secara laboratorium. Mineral laut yang diperoleh terbukti minim dari polutan atau pengotor.
Bersumber dari air laut, bahan ini juga sangat kaya akan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan nutrisi terutama pada kondisi gizi buruk seperti stunting.
“Kenapa dari mineral laut, karena sumber raw material itu sangat melimpah dan kita tinggal mengolahnya,” kata Anis.
Bahan baku produk ini juga sudah distandarisasi dan telah memperoleh izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tak hanya itu, paten dalam hal pembuatan serbuk mineral laut pun telah diperoleh. Bekerja sama dengan mitra, Misuke akan diproduksi dan dipasarkan lebih luas.
Advertisement
Penelitian Selama 3 Tahun
Penelitian mengenai mineral laut ini telah dilakukan setidaknya dalam waktu tiga tahun, dengan perolehan hibah Kedaireka 2022 dan Hibah Internal Unpad 2023.
Penelitian ini akan terus dilanjutkan melalui hibah dari BRIN dan LPDP untuk dua tahun mendatang.
“Terima kasih Ditjen Dikti yang mendanai Kedaireka karena kami dengan ada hibah jadi lebih enak penelitiannya, dan Unpad HHIU, juga LPDP dan BRIN yang mendanai,” ucapnya.
Produk Sudah Lalui Berbagai Penelitian
Produk ciptaan Anis sudah melalui serangkaian penelitian, seperti formulasi, uji aktivitas secara in vitro, dan uji stabilitas.
Dari hasil penelitian aktivitas terhadap zebrafish, terbukti produk ini dapat menambah panjang badan hewan uji dengan kondisi stunting dibandingkan dengan hewan uji yang normal.
Produk ini pun sudah diujicobakan pada masyarakat di Tanjungsari, Sumedang dan Garut. Selain memiliki rasa yang disukai masyarakat, produk ini juga dinilai awet dan praktis karena berbentuk serbuk.
Ke depannya, penelitian akan terus dilanjutkan, terutama untuk melihat pertumbuhan berat badan dan tinggi badan terhadap hewan uji yang lebih besar seperti tikus. Serta terhadap peningkatan berat badan dan kualitas hidup dari anak dengan kondisi gizi buruk yang mengkonsumsi Misuke.
Penelitian ini melibatkan sejumlah peneliti dari berbagai fakultas. Selain serbuk Misuke, penelitian Anis juga berkaitan dengan pemanfaatan mineral laut untuk kebutuhan nutrisi manusia dewasa, termasuk ibu hamil. Dari bahan mineral laut, ia telah membuat tablet multivitamin.
Anis berharap, penelitiannya dapat menjadi bagian dari program pemerintah dalam penanggulangan stunting, khususnya di Jawa Barat.
“Kami sebagai insan akademis ingin berkontribusi terhadap penanganan stunting di Jawa Barat yang tinggi,” pungkasnya.
Advertisement