Sukses

Target Menpora Dito pada Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris

Menyambut Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris, Menpora RI berharap Indonesia sukses meraih emas.

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris adalah agenda olahraga internasional terdekat yang hendak diikuti para atlet Indonesia termasuk atlet disabilitas.

Melansir laman resmi Olympics.com, Olimpiade 2024 Paris akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Sementara, Paralimpiade 2024 Paris digelar setelah Olimpiade yakni pada 28 Agustus 8 September menurut International Paralympic Committee.

Menyambut Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap Indonesia sukses meraih emas. Dia ingin raihan medali emas pada ajang empat tahunan itu bisa lebih baik dari edisi sebelumnya.

Dito pun meminta para atlet berjuang dan memberikan segalanya di arena pertandingan.

“Agenda olahraga terdekat ada Olimpiade dan Paralimpiade. Targetnya semoga bisa menambahkan medali emas (dari sebelumnya),” ujar Dito mengutip keterangan resmi di laman Kemenpora, Rabu (17/4/2024).

Mengenai target ini, Dito terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan juga cabang olahraga yang atletnya mampu tampil di kompetisi paling terkemuka itu. Dia memastikan segala persiapan harus dilakukan dengan baik.

“Koordinasi sangat baik ya dengan KOI (Komite Olimpiade Indonesia), KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), NPC (Komite Paralimpiade Nasional) dan juga cabor-cabor (cabang olahraga),” kata Dito.

2 dari 4 halaman

Menembus Dunia dan Berprestasi

Tak hanya itu, Dito juga memberi perhatian terhadap cabang olahraga lainnya yang dalam hal ini belum berkesempatan tampil di Olimpiade maupun Paralimpiade.

Berbagai koordinasi dan diskusi terus dilakukan agar berbagai cabang olahraga Indonesia bisa menembus dunia dan berprestasi.

“Saya kira koordinasi sangat bagus dengan para ketua umum cabor. Diskusi-diskusi juga sering dilakukan. Seluruh stakeholder kompak. Semuanya sangat semangat bagaimana olahraga kita bisa menembus dunia dan berprestasi. Program jangka pendek, menengah, panjang dilakukan,” jelas Dito.

3 dari 4 halaman

8 Atlet Dipastikan Lolos ke Paris

Sejauh ini, sebanyak delapan atlet Indonesia sudah dipastikan lolos ke Paris untuk bertarung di Olimpiade pada Juli nanti.

Mereka adalah:

  • Arif Dwi Pangestu (Panahan)
  • Diananda Choirunisa (Panahan)
  • Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik)
  • Fathur Gustafian (Menembak)
  • Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing)
  • Desak Made Rita (Panjat Tebing)
  • Rio Waida (Selancar)
  • Eko Yuli Irawan (Angkat Besi).
4 dari 4 halaman

13 Atlet Disabilitas Wakili Indonesia

Sementara, untuk ajang Paralimpiade ada 13 atlet yang menjadi wakil Merah Putih. Mereka adalah:

  • Saptoyogo Purnomo (Para Atletik)
  • Kharisma Evi Tiarani (Para Atletik)
  • Muhammad Fadli Imammuddin (Para Balap Sepeda)
  • Bolo Triyanto (Menembak)
  • Hanik Puji Astuti (Menembak)
  • Kholidin (Para Panahan)
  • Setiawan (Para Panahan)
  • Ken Swagumilang (Para Panahan)
  • Theodora Audi (Para Panahan)
  • Wahyu Retno Wulandari (Para Panahan)
  • Jendi Panggabean (Para Renang)
  • Maulana Rifky Yavianda (Para Renang)
  • Syuci Indriani (Para Renang).

Jumlah ini mungkin bisa bertambah mengingat proses kualifikasi masih berlangsung untuk beberapa cabang olahraga.

Sebelumnya pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mampu membawa pulang total lima medali yaitu satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Sedangkan pada Paralimpiade Tokyo 2020, tim Merah Putih mengoleksi sembilan medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.