Sukses

Tanding di Bangladesh, Tim Unified Football SOIna Raih Juara 3

Para atlet difabel dan non disabilitas ini harus puas menduduki posisi tiga di ajang South Asia Unified Cup yang berlangsung di Bashundara Kings Arena Sport Stadium, Dhaka Bangladesh.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Unified Football Special Olympics Indonesia (SOIna) meraih peringkat tiga pada ajang South Asia Unified Cup 2024 di Bangladesh.

Unified football adalah sepak bola yang menggabungkan atlet difabel dan non disabilitas dalam satu tim untuk membangun nilai inklusi.           

Tim Indonesia harus puas menduduki posisi tiga di ajang South Asia Unified Cup yang berlangsung di Bashundara Kings Arena Sport Stadium, Dhaka Bangladesh, 16-20 April 2024.

Hasil itu dicapai setelah dua kali menang dan dua kali kalah dalam pertandingan yang diselenggarakan dengan sistem setengah kompetisi. Keluar sebagai juara adalah Tim putra Bangladesh B, runner up tim Bangladesh A.

Tim Indonesia merupakan tim putra Special Olympics Provinsi Jawa Tengah. Dalam pertandingan pertama pada 16 April, tim Indonesia kalah 2-5 dari tim Bangladesh B.

Keberhasilan meraih posisi tiga mendapat apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Apresiasi dan rasa bangga ditunjukkan Kemenpora melalui Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Aris Subiono dengan menjemput langsung Tim Unified Football SOIna di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (20/4) malam. Para pemain yang tiba langsung disambut dengan dikalungi bunga.

"Hari ini kita sangat bangga bisa menyambut kedatangan tim Unified Football SOIna yang berhasil meraih peringkat tiga pada kejuaraan South Asia Unified Cup 2024 di Bangladesh. Saya menilai mereka semua adalah bintang dan memiliki talenta yang membanggakan untuk membawa nama baik Indonesia di ajang internasional," ujar Aris mengutip keterangan resmi, Senin (22/4/2024).

2 dari 3 halaman

Janji Pemerintah Dukung Olahraga Disabilitas

Aris juga berjanji bahwa pemerintah dan Kemenpora akan terus memberikan perhatian terhadap olahraga disabilitas.

"Atas nama pemerintah dan Kemenpora, mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya dan luar biasa. Saya juga ucapkan terima kasih, kami dari pemerintah akan terus memberikan perhatian terhadap olahraga disabilitas," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Harapan SOIna

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP-SOIna, Kristijani Kirana yang ikut mendampingi perjuangan pemain di Bangladesh mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang menjemput langsung para pemain di bandara.

Menurutnya, ini sebagai bentuk perhatian yang luar biasa dari pemerintah terhadap atlet SOIna.

"Penjemputan ini dengan memberikan pengalungan bunga kepada pemain bagi saya adalah perhatian yang luar biasa dari Kemenpora. Saya banyak mengucapkan terima kasih dan dukungan dari Kemenpora. Semoga ke depan semakin banyak atlet-atlet SOIna bisa berprestasi untuk bangsa Indonesia," kata Kristijani.Â