Sukses

Cara Menpora Dito Kenalkan Olahraga pada Anak Disabilitas, Persiapkan Atlet Masa Depan Lewat Kidzpora

Menpora RI kenalkan olahraga pada anak-anak disabilitas agar siap jadi atlet masa depan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung upaya membentuk jiwa sportivitas bagi anak penyandang disabilitas sejak usia dini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo hadiri kegiatan Kidzpora Festival.

Festival olahraga disabilitas yang juga melibatkan anak-anak ini digelar di Kemenpora, Jakarta, pada Minggu 21 Juli 2024. Ajang ini diikuti ratusan peserta dengan tujuan membentuk jiwa sportivitas bagi anak sejak kecil.

"Kidzpora sudah dilaksanakan dua kali. Tentu festival olahraga sangat baik untuk membentuk fisik anak-anak usia dini, ini akan diadakan setiap bulannya dan secara bertahap," ujar Dito dalam keterangan resmi dikutip Senin (29/7/2024).

Dito ingin kegiatan festival tersebut bisa diikuti oleh daerah lainnya. Tujuannya tak lain agar dapat meningkatkan kebugaran serta membentuk pola hidup sehat.

"Dengan pola hidup sehat dan membiasakan olahraga sejak dini, kedepan sama-sama kita harap mereka bisa siap untuk menjadi atlet masa depan Indonesia. Kita lihat potensi mereka sangat besar ya. Jika daerah lainnya bisa mengikuti pasti akan lebih bagus lagi dan antusias saya rasa sangat tinggi," jelas Dito.

Tak hanya itu, festival olahraga disabilitas juga dinilai sangat penting. Acara ini dapat mendukung kebugaran dan kemudahan akses untuk olahraga bagi penyandang disabilitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Beri Pengetahuan Anak Soal Cabang Olahraga

Melalui festival Kidzpora, anak-anak dapat mendalami berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada level nasional maupun internasional.

"Saya berpesan kepada siswa, orangtua, dan juga guru untuk mari kita jadikan aktivitas fisik dan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” ajak Dito.

“Festival ini juga sebagai wadah untuk menambah pertemanan dan juga menambah kebahagiaan. Kemenpora selalu terbuka dan selalu ada buat kalian," ucap Dito.

3 dari 4 halaman

Jelang Peparnas 2024

Selain Kidzpora, ajang olahraga lain yang erat kaitannya dengan penyandang disabilitas adalah Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas.

Tahun ini, Peparnas akan digelar di Solo pada 6 hingga 13 Oktober 2024. Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berharap Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 memberi dampak positif terhadap masyarakat di Solo, Jawa Tengah.

Ajang ini menjadi momentum tepat bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal memasarkan berbagai produknya.

“Harapannya pelaksanaannya bisa sukses dan membawa dampak ekonomi yang baik,” ujar Gibran saat menghadiri launching logo dan maskot Peparnas 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2024.

4 dari 4 halaman

Soal Logo dan Maskot Peparnas 2024

Gibran juga memberikan komentarnya terhadap logo dan maskot yang baru saja diluncurkan.

Seperti diketahui, logo Peparnas 2024 terdiri dua simbol burung perkutut dan keris jawa. Burung perkutut melambangkan damai, mapan, dan bahagia. Sedangkan keris jawa lambang berani, pahlawan, dan perkasa.

Sementara, maskot Peparnas terinspirasi dari kebo bule, yang merupakan hewan istimewa dalam tradisi di Keraton Surakarta Hadiningrat.

Menurutnya, maskot ajang pesta olahraga bagi penyandang disabilitas tersebut menonjolkan kebudayaan yang ada di Solo.

“Kita ingin menonjolkan budaya-budaya yang ada di Solo agar lebih dikenal lagi,” sebutnya.

Lebih lanjut, Gibran merasa optimis penyelenggaraan Peparnas tahun ini bisa sukses. Menurutnya, Solo sebagai tuan rumah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.

“Venue olahraga di Solo ini sangat lengkap dan ramah disabilitas. Saya mohon warga Solo bisa ikut meramaikan event ini karena melibatkan lebih dari lima ribu peserta. Mudah-mudahan hotel ramai, penerbangan ramai, dan UMKM bisa ikut terlibat,” jelas Gibran. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.