Sukses

Dubes Prancis Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone mengucapkan selamat kepada Indonesia atas prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Liputan6.com, Jakarta Prestasi para atlet Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris mendapat apresiasi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone.

Hal itu disampaikan pada acara makan malam sekaligus apresiasi terhadap capaian prestasi atlet Indonesia pada Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 di kediaman Duta Besar Prancis, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2024 malam.

Dalam sambutannya, Duta Besar Fabien Penone mengucapkan selamat kepada Indonesia atas prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024, di mana Indonesia berhasil menyabet dua medali emas dan satu perunggu.

Penone juga memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade, yang berhasil meraih satu medali emas, delapan medali perak, dan lima medali perunggu.

“Prestasi para atlet Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 patut diapresiasi. Saya berharap hubungan di bidang olahraga antara Indonesia dan Prancis akan semakin erat di masa depan, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” ujar Fabien Penone mengutip laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama olahraga Indonesia dan Prancis, di masa depan, serta meningkatkan prestasi olahraga kedua negara di kancah internasional," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Atlet Disabilitas Bawa Pulang 14 Medali dari Paralimpiade Paris 2024

Atlet disabilitas Indonesia telah mempersembahkan prestasi gemilang di Paralimpiade Paris 2024. Pemerintah memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian kontingen Indonesia.

“Capaian ini menjadi simbol atas kemajuan dalam pembinaan atlet disabilitas,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo saat acara penyerahan bonus dan apresiasi atlet Indonesia pada Paralimpiade 2024 Paris di Istana Merdeka, Jakarta (11/9/2024).

Tim Merah Putih berhasil membawa pulang 14 medali dengan rincian 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.

"Torehan sejarah baru tercipta. Pencapaian ini bukan hanya yang terbaik sepanjang partisipasi Indonesia dalam Paralimpiade, tetapi juga melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Prestasi tersebut menjadi simbol kemajuan signifikan dalam pembinaan dan pengembangan atlet disabilitas," ujar Dito melansir laman Kemenpora.

3 dari 4 halaman

Catatan Gemilang Jadi Inspirasi dan Semangat Baru

Dito berharap catatan gemilang ini bisa menjadi inspirasi dan semangat baru bagi bangsa.

Lebih lanjut, Dito menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian Presiden Jokowi dalam pembinaan serta pengembangan atlet disabilitas selama ini. Dukungan itu sangat berarti bagi para atlet.

"Kami berharap dukungan penuh bapak Presiden dapat terus menginspirasi atlet untuk berjuang dan meraih prestasi yang lebih tinggi kedepannya. Dukungan sangat berarti dalam upaya kami membangun generasi atlet yang unggul dan berdaya saing," ucap Dito.

4 dari 4 halaman

Bonus untuk Atlet Paralimpiade 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menyerahkan bonus apresiasi bagi para atlet dan pelatih pada ajang Paralimpiade Paris 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu 11 September 2024.

Penyerahan bonus ini didampingi oleh Dito Ariotedjo. Dalam penyerahan itu, Jokowi mengaku bangga atas pencapaian tim Merah Putih yang berhasil meraih 14 medali. Pasalnya, jumlah yang didapat ini merupakan sebuah sejarah baru.

“Saya gembira karena dalam ajang tersebut kontingen Merah Putih berhasil mencetak sejarah baru dengan membawa 14 medali,” ujar Presiden Jokowi mengutip laman resmi Kemenpora.

RI 1 pun menjabarkan bonus yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk para atlet yang berhasil menyabet medali. Di luar bonus tersebut, pemerintah juga memberikan apresiasi bonus lain.

Adapun peraih medali emas mendapatkan Rp6 miliar, perak Rp2,75 miliar, dan perunggu Rp1,65 miliar. Sedangkan atlet yang belum berhasil mendapatkan medali juga diberikan apresiasi bonus sebesar Rp250 juta.

“Termasuk kepada para pelatih dan asisten pelatih juga akan diberikan apresiasi atas dedikasi dan juga kerja kerasnya dalam melahirkan para juara,” tutupnya.