Sukses

Hubungkan Istiqlal dan Gereja Katedral, Terowongan Silaturahim Dirancang Ramah Difabel dan Lansia

Dibangun dengan gaya modern, terowongan ini menonjolkan eksterior menggunakan material transparan, sehingga kehindahan desain Istiqlal dan Katedral tidak terhalang terowongan.

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral tak hanya berdiri berdampingan, melainkan juga terhubung melalui Terowongan Silaturahim. Bahkan, terowongan tersebut dirancang ramah bagi lansia maupun penyandang disabilitas (difabel) karena dilengkapi lift.

Seperti disampaikan Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho, terowongan yang terletak di isi timur masjid itu dilengkapi lift pada kedua akses masuknya.

"Terowongan Silaturahim berada di sisi timur dari masjid dan difasilitasi dengan lift pada kedua pintu masuknya," ungkap Hanugroho di Jakarta, Jumat, dilansir ANTARA.

Keberadaan lift tersebut bermanfaat bagi lansia serta difabel karena mereka tidak perlu melewati tangga ketika berjalan di dalam terowongan, jelas Hanugroho.

Dia menuturkan, terowongan yang dikerjakan selama kurang lebih 10 bulan itu memiliki panjang 28,3 meter, lebar 4,1 meter, serta tinggi 3 meter.

Dibangun dengan gaya modern, terowongan ini menonjolkan eksterior menggunakan material transparan, sehingga kehindahan desain Istiqlal dan Katedral tidak terhalang terowongan. Demikian pula sebaliknya, keindangan katedral bisa tetap terlihat dari Masjid Istiqlal.

Secara fungsional, Terowongan Silaturahim dibangun guna mobilisasi jamaah dari Istiqlal ke Katedral atau sebaliknya.

"Fungsi tersebut sesuai Astacita Presiden ke delapan, yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur," ujar Hanugroho.

Diketahui pembangunan terowongan tersebut dikerjakan setelah renovasi besar Masjid Istiqlal pada 2021. Renovasi tersebut pertama kali dilaukan sejak 42 tahun lalu atau sejak diresmikan pada 22 Februari 1978.

 

2 dari 4 halaman

Renovasi Istiqlal Selama 2 Tahun

 

Hanugroho mengungkapkan, perlu waktu sekitar dua tahun untuk merenovasi Istiqlal. Ada beberapa bagian yang direnovasi, di antaranya memperbarui aspek tata pencahayaan yang dilengkapi teknologi kekinian sebagai inovasi bangunan hijau (green building). Adapun anggaran pembangunannya mencapai Rp38 miliar.

"Dalam pembangunannya, kami berkomitmen tetap menjaga nilai sejarah dan budaya yang telah melekat pada bangunan Masjid Istiqlal secara keseluruhan," tutur dia.

 

3 dari 4 halaman

Paus Fransiskus Pernah Kunjungi Terowongan Silaturahim

Sebelumnya pada September lalu, Paus Fransiskus menyambangi Terowongan Silaturahim dalam kunjungannya ke Istiqlal. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan itu berpendapat terowongan tersebut sebagai simbol memperkuat persaudaraan.

Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral garapan PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (12/12). Bangunan bawah tanah yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral tersebut menjadi simbol harmoni dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Simbol Kerukunan Beragama

Saat peresmian, Prabowo mengatakan, terowongan tersebut sebagai simbol kerukunan umat beragama.

"Hari ini saya sangat bergembira menghadiri acara ini, peresmian terowongan silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Ini merupakan sesuatu simbol dari kerukunan antara umat beragama," ujar Prabowo kala itu.

Menurutnya, Indonesia dapat rukun di tengah perbedaan karena punya cita-cita yang sama yakni meraih masa depan yang dapat memberi kebahagiaan bagi seluruh rakyat.

Video Terkini