Sukses

Deodoran dan Produk Tata Rambut Jadi Produk Wajib Pria

Deodoran dan produk penata rambut jadi produk yang diminati oleh pria.

Liputan6.com, Jakarta Tampil rapi dan tampan pada setiap kesempatan bagi banyak pria yang tinggal di kota urban merupakan suatu hal yang wajib. Segudang aktifitas dan pekerjaan, tak boleh menjadi penghalang untuk tampil sempurna di hadapan banyak orang.

Untuk itulah tak sedikit di antara pria urban memilih menggunakan deodoran dan produk penata rambut agar tetap terlihat rapi dan tampil penuh percaya diri.

Hal tersebut lantas menjadi salah satu penyebab deodoran dan produk tata rambut menjadi produk yang paling diminati oleh kaum adam.

Seperti yang dipaparkan Nielsen di hadapan media, hari ini, Rabu (23/4/2014), bahwa sepanjang tahun 2013, lebih dari 50 persen rumahtangga telah membeli produk perawatan pria.

Dari keseluruhan penjualan, produk deodoran dan penataan rambut (hairstyling) merupakan yang paling banyak dibeli konsumen rata-rata pembelian sebanyak 2-4 kali setahun. Dalam data, produk deodoran menempati posisi tertinggi pembelian sebanyak 21,5 persen, semnetara produk penataan rambut sebesar 19,3 persen. 

Produk selanjutnya yang turut dicari adalah cologne 17 persen dan produk pembersih wajah (cleanser) sebesar 13,7 persen, dengan frekuensi pembelian sebanyak 2-3 kali setahun.

Dalam paparannya, Hellen Katherina, Director of Home Panel Services, Nielsen Indonesia mengatakan bahwa pasar produk perawatan pria sangat cerah ke depannya, apalagi data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menunjukkan bahwa jumlah penduduk pria berusia di atas 15 tahun lebih banyak daripada jumlah penduduk wanita pada rentang usia yang sama.

"Hasil survei kami pun menunjukkan bahwa peluang pertumbuhan produk perawatan pria sangat besar, baik dari segi jumlah pembeli maupun frekuensi pembelian," tambah Hellen.