Liputan6.com, Jakarta Anak-anak dengan gayanya yang menggemaskan memang bisa menjadi sumber inspirasi bagi para perancang busana. Tak hanya itu, dengan gayanya tersendiri, anak-anak juga dapat memberikan sentuhan pada gaya personal baik pada diri mereka maupun si perancang.
Berikut adalah koleksi busana khusus anak karya siswa LaSalle College Jakarta yang dipamerkan dalam pagelaran kelulusan akhir pekan lalu di Jakarta. Koleksi ini bukan hanya lucu, namun juga inspiratif!
Advertisement
Cool ala Oliver Twist
Cool ala Oliver Twist
Merupakan koleksi yang dibuat untuk anak laki-laki berusia 5-8 tahun yang terinspirasi dari cerita Oliver Twist, karangan Charles Dickens yang berlatar belakang kehidupan anak jalanan di kota London pada pertengahan abad ke-18.
Gaya berpakaian masyarakat London pada masa itu memang cenderung lebih rapih dibandingkan masa kini, juga mengingat cuaca yang cenderung dingin pada saat itu sehingga mereka harus menggunakan pakaian berlapis.
Dalam rancangannya untuk anak, Liliyanti menampilkan model dalam bentuk kemeja, rompi, jaket, dan celana dengan material wool, wool tweed, dan katun yang memang bersifat menghangatkan tubuh.
Advertisement
Fun with Animonster
Fun with Animonster
Rancangan karya Priscilla Maharani ini ditujukan bagi anak perempuan berusia 4-6 tahun.
Terinspirasi dari monster-monster animasi yang digambarkan sebagai makhluk yang ceria dan lucu. Penggunaan warna cerah membuat monster tersebut terlihat mencolok namun jauh dari kesan menyeramkan.
Sementara warna-warna dasar yang lembut seperti baby blue mencerminkan jiwa anak-anak yang masih polos dan lembut, juga sebagai dasar agar monster-monster tersebut lebih mencolok warnanya.
Karena anak-anak lebih lincah bergerak namun juga memberikan kesan ceria, Priscilla menggunakan bahan satin dan organdi.
Cheerful Yet Girlie
Cheerful Yet Girlie
Terinspirasi dari ilustrasi buku cerita anak-anak, membuat Stella Xaviera ingin memindahkannya dalam media kain.
Gambar anak-anak yang banyak menampilkan kehidupan sehari-hari anak perempuan, dilukis seperti menggunakan krayon dan dicetak di atas kain yang sebagian besar menggunakan bahan wool, felt, katun, bahan kaus (katun) dan rajutan wool.
Koleksi ini ditujukan bagi anak perempuan berusia 5-7 tahun yang memang sudah lebih lincah dan ceria.
Advertisement