Liputan6.com, Jakarta Flight attendants maspakai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific, telah mendapat respons atas komplain terkait model seragam yang mereka kenakan selama bertugas. Seperti dilansir dari Wall Street Journal, Kamis (26/5/2014), legislator Hong Kong tengah memproses pembuatan aturan yang menyatakan bahwa tindak pelecehan seksual adalah hal yang ilegal meski dilakukan saat penerbangan di luar wilayah kota tersebut.
Â
Celah hukum yang ada selama bertahun-tahun terkait hal ini telah mengakibatkan ratusan flight attendants mengalami pelecehan seksual, baik secara fisik maupun verbal. Dari pihak flight attendants, salah satu hal yang dikeluhkan terkait pelecehan seksual yang mereka alami adalah seragam yang terlalu ketat dan pendek.
Advertisement
Â
Seragam yang kini digunakan oleh para flight attendants Cathay Pacific adalah model terbaru yang diluncurkan pada tahun 2011. Pendeknya seragam tersebut membuat pinggang pemakainya terlihat saat sedang membungkuk. Ukuran pakaian yang terlalu ketat juga membuat pemakainya tak nyaman dalam bekerja. Manajemen Cathay Pacific merespons keluhan ini dengan mempersilakan pekerjanya untuk memilih ukuran seragam yang lebih besar.
Â
Dalam hal seragam flight attendants, Cathay Pacific memiliki sejarah yang cukup menarik. Seragam-seragam terdahulu maskapai penerbangan ini memiliki model-model yang lebih fesyen. Berikut ini adalah perkembangan seragam flight attendants Cathay pacific sejak tahun 1946 sampai tahun 2005 seperti ditampilkan oleh South China Morning Post.
1946 – 1950
1946 – 1950
Advertisement
1950 – 1954
1950 – 1954
1954 – 1962
1954 – 1962
Advertisement
1962 – 1969
1962 – 1969
1969 – 1974
1969 – 1974
Advertisement
1974 – 1983
1974 – 1983
1983 – 1990
1983 – 1990
1990 – 1999
Advertisement
1999 – 2005
1999 – 2005
Â