Liputan6.com, Mexico Mewarnai rambut umumnya kerap dilakukan sebagian orang demi mengikuti tren fesyen yang ada. Tak jarang mereka yang mewarnai rambutnya menggunakan zat kimia seperti cat rambut semprot atau dengan semir rambut.
Semua bahan kimia tersebut tentunya bila dilakukan terus menerus tentunya akan mengancam kesehatan rambut. Namun kini Anda tak perlu khawatir, pasalnya beberapa ilmuwan telah menemukan alat yang bisa mengubah warna rambut secara instan tanpa zat kimia.
Baca Juga
Seperti yang dilansir dari Dailymail, Minggu (3/8/2014), Guru Besar Teknik Mesin di University of New Mexico dan Los Alamos National Laboratories, Bruce Lamartine dan Zayd Leseman, telah melakukan penelitian proses difraksi pada rambut untuk merefleksikan cahaya dengan cara tertentu.
Advertisement
Â
Proyek penelitian ini sendiri telah dimulai lima tahun silam, ketika Profesor Lamartine mempunyai ide mewarnai rambut tanpa menggunakan cat kimia nanopatterns.
Menggunakan sinar ion yang terfokus (FIB), para ilmuwan itu kemudian menciptakan pola pada alur tunggal rambut manusia dengan memanfaatkan bandwitch tertentu dari pantulan cahaya. Mereka menggunakan pola yang disebut "spiral Archimedes" dan "pola hiperbola" untuk mencapai pantulan cahaya.
Â
 Â
Â
Â
Ide itu kemudian diujikan pada rambut hitam, cokelat dan pirang. Mereka menemukan bahwa teknik itu paling efektif bekerja pada rambut berwarna cokelat.
Karena menggunakan mesin bernilai jutaan dollar sangat tidak praktis, para ilmuwan kemudian membuat alat pewarna itu mirip dengan perangkat pelurus rambut.
"Itu akan lebih dari perubahan permanen sampai rambut tumbuh keluar," kata Profesor Leseman.
"Ide lain adalah mengembangkan beberapa jenis kondisioner," ucapnya. "Kemudian, ketika Anda membuat tatanan rambut dengan perangkat ini, kondisioner tersebut akan benar-benar mengubah warna rambut Anda, tergantung besaran panas perangkatnya."
Efek yang ditimbulkan alat ini juga tidak permanen, sehingga pengguna tidak perlu khawatir. "Anda bisa menghilangkan warna rambut dengan mencucinya," tambah Profesor Leseman.