Sukses

Susuk Vs Hidup Sehat, Lebih Awet Mana Cantiknya?

Tahukah Anda efek cantik dengan memakai susuk akan bertahan berapa lama?

Liputan6.com, Jakarta Tampil cantik bersinar adalah impian setiap wanita. Untuk menjadi cantik, banyak cara-cara praktis yang dilakukan oleh para wanita. Salah satunya adalah dengan memakai susuk. Namun, tahukah Anda berapa lama efek susuk akan bertahan?

Makna dari susuk sendiri adalah memasukkan suatu benda asing ke dalam tubuh manusia. Benda asing yang biasa dimanfaatkan sebagai susuk adalah emas, berlian, lawang, atau samber lilen (semacam sayap tawon yang dipotong lalu dikeringkan) dimasukkan ke dalam kulit, tetapi tidak sampai masuk ke daging manusia. 

Susuk dipasang di tempat-tempat yang memang berpotensi untuk berikan tambahan energi. Jika susuk dipasang pada titik yang salah, khasiat dari susuk pun tidak akan terlihat. Seperti contoh, Anda memaksa ingin dipasangkan susuk dengan media emas pada pipi. Padahal, media berlian dan di area dagu Anda lah tempat yang paling pas untuk dipasangkan.

Pemasangan susuk juga harus melihat keseimbangan antara tempat, media, dan sinergi (aura) Anda. Tidak serta merta mengikuti keinginan Anda saja. Tak hanya itu, susuk tidak akan bertahan lama jika memang Anda selalu membawa energi negatif. Energi negatif bisa disebabkan oleh banyak pikiran. Jadi ubah dulu pola berpikir Anda.

"Sebenarnya apabila seseorang memiliki pola makan dan pola pikiran yang baik, ia tidak perlu memasang susuk. Dengan sendirinya, aura mereka akan selalu terpancar. Wajah mereka pun selalu terlihat bersinar,"  tutur Ki Joko Kendil, salah satu orang pintar yang biasa memasangkan susuk pada seseorang, seperti yang dihubungi oleh liputan6.com, Kamis (23/10/2014).

Ki Joko Kendil juga menambahkan bahwa "Susuk sebenarnya hanya digunakan untuk orang-orang yang tidak percaya diri dengan sinergi atau kemampuan yang ada di dirinya. Padahal, setiap orang memiliki sinergi atau kemampuan yang dibawanya sejak lahir”.

Jadi, apakah Anda ingin tetap mencoba memakai susuk? Atau, mulai mencoba mengubah pola makan dan pola pikiran terlebih dahulu? (Jazaul Aufa/Igw).