Liputan6.com, Jakarta Abang dan None adalah panggilan untuk pemuda dan pemudi Betawi. Saat ini Abang dan None digunakan sebagai simbol untuk duta muda Jakarta dalam pariwisata dan kebudayaan Jakarta.
Abang None Jakarta merupakan pemuda-pemudi penuh bakat dan keterampilan yang telah diseleksi menjadi 15 pasang pasangan setiap tahunnya. Berbagai pengalaman dan ilmu menarik didapat dari mengikuti ajang bergengsi tersebut, salah satunya keterampilan berdandan.
Hal inilah yang dialami oleh None Jakarta Kepulauan Seribu 2014, Alvia Anjani (21 tahun), dan Finalis Abang None Jakarta Kepulauan Seribu 2008, Adithiyasanti Sofia (26 tahun). Mereka pun memberikan beberapa tips dandan yang bisa digunakan dalam keseharian saat diwawancarai oleh Liputan6.com pada Kamis, (26/2/2015).
Advertisement
"Sebenarnya sih simpel aja dandanan ala None, apalagi kalau buat keseharian. Cuma kalau identitas None itu lipstiknya tuh harus gonjreng, warna-warna cerah gitu," tutur wanita berusia 26 tahun yang akrab dipanggil dengan Dithi.
Berbagai latihan saat karantina benar-benar membuat mereka harus siap dan sigap berdandan meskipun dalam waktu dan peralatan yang amat singkat. Mereka harus bisa berdandan dan mengepol rambut meskipun di atas perahu yang penuh angin dan dalam waktu 5 menit sekali pun.
"Sederhana aja dandannya, yang penting seimbang. Kalau emang sudah fokus di mata seperti pakai eyeshadow dengan warna yang cukup terlihat dan eyeliner, biasanya aku pilih warna lipstik yang lebih soft. Tapi kalau cuma pake basic eyeshadow dan engga pakai eyeliner sih, biasanya aku aku pilih lipstik yang warnanya lebih terang," ungkap Via, sang None Jakarta Kepulauan Seribu 2014. (Auf/Liz)