Sukses

Desainer dari 5 Negara Meriahkan Indonesia Fashion Week 2015

Indonesia Fashion Week, the biggest fashion movement di Indonesia resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC).

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia Fashion Week, the biggest fashion movement di Indonesia resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC). Berlangsung pada 26 Februari-1 Maret 2015, Indonesia Fashion Week 2015 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan PT. Kerabat Dyan Utama (Radyatama) ini menghadirkan pameran dagang taraf internasional dan fashion show yang menyajikan ready to wear craft fashion, komoditi mode yang potensial untuk merambah pasar global.

Dalam wawancaranya dengan Liputan6.com, Dini Midiani, Direktur Indonesia Fashion Week mengatakan bahwa di tahun keempat penyelenggaraan Indonesia Fashion Week akan mengedepankan kekayaan lokal dan kepedulian akan lingkungan hidup dalam kampanye “Fashionable People, Sustainable Planet” yang menjadi bagian dari Local Movement dan Green Movement. "Tahun ini, Indonesia Fashion Week juga mengusung gerakan untuk menggaungkan gaya lokal melalui kampanye 'Sarong is The New Denim'," kata Dina.



Indonesia Fashion Week 2015 ini berhasil menggaet 747 label fesyen lokal dari beragam kategori: women’s wear, men’s wear, kid’s wear, moslem wear, accessories, dan tekstil, serta menampilkan 2.522 busana karya 230 desainer tanah air dan mancanegara dalam 32 fashion show di dua panggung runway.
Dari sekitar 230 desainer lokal tersebut, 20 diantaranya merupakan desainer asing dari 5 negara; Australia, India, Korea, Jepang, serta Swedia. Semuanya akan menampilkan karya mereka yang bukan hanya bertema Inodnesia tetapi juga ramah lingkungan. "10 Desainer asal Swedia bahkan sengaja merancang sarung khusus untuk ditampilkan di acara ini (Indonesia Fashion Week 2015)," kata Dina. (Liz)