Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin berpikir, krim tabir surya hanya perlu digunakan jika Anda pergi berlibur di pantai. Namun tabir surya perlu dipakai di berbagai aktivitas luar ruang lainnya. Tabir surya membantu pencegahan terkena risiko gangguan kulit. Dan tahukah Anda bahwa tabir surya bukan cuma perlu digunakan di luar ruangan?
Berikut ini adalah ulasan tentang tabir surya seperti dilansir dari cosmopolitan.com, Sabtu (16/5/2015).
Baca Juga
1. Tidak mengaplikasikan dengan cukup
Bukan hanya daerah yang sering terpapar sinar yang perlu diolesi tabir surya. Dampak sinar matahari jauh lebih kuat dari yang Anda duga. Aplikasikanlah tabir surya secara merata di seluruh tubuh Anda.Â
Advertisement
2. Tidak mengaplikasikan ulang
Setelah berenang, atau setelah berkeringat banyak, efek tabir surya akan luntur, tidak terkecuali dengan produk tabir surya berlabel "water resistant". Pakai kembali krim tabir surya Anda setelah terkena air atau berkeringat.
3. Membeli SPF (Sun Protection Formula) salah
kadar SPF merupakan penanda jumlah UVB yang bisa ditangkal, bukan yang menangkal jumlah cahaya UVA. Jumlah SPF tidak ada korelasinya dengan seberapa kuat tabir surya melindungi Anda. Tabir surya dengan SPF 100 tidak memblokir 100 persen cahaya matahari, sementara losion dengan SPF 30 akan melindungi Anda dari setidaknya 95 persen sinar. Carilah tabir surya dengan spektrum luas yang melindungi kulit dari UVA maupun UVB.
4. Tidak menggunakan sama sekali
Walau betul orang-orang dengan kulit lebih gelap lebih kebal terhadap sinar matahari, bukan berarti Anda yang berkulit gelap tidak perlu menggunakan tabir surya. American Academy of Dermatology merekomendasikan semua orang dengan warna kulit apapun menggunakan setidaknya krim dengan SPF 30 ke seluruh bagian tubuh.
5. Tidak menggunakan saat beraktifitas dalam ruangan
Anda pasti lupa dengan adanya jendela yang memaparkan sinar matahari ke dalam ruangan. Jangan juga lupakan waktu mengendara mobil, ketika sinar matahari pun bisa mengenai kulit lewat kaca depan dan samping.
6. Tidak mengaplikasikan ke balik baju
Kenyataannya, kaus warna putih hanya memiliki SPF 3. Sebaiknya gunakan tabir surya jika Anda mengenakan pakaian warna putih atau dengan bahan tipis.
7. Melupakan bagian tubuh tertentu
Seringkali, ada bagian kulit yang sering kita rasa tidak perlu dilindungi, di mana bagian itu sesungguhnya bagian yang rentan, seperti kulit kepala, telinga, kelopak mata, dan bibir. Jangan lupakan bagian belahan rambut. Untuk pengaplikasian di kelopak mata, telinga, dan bibir, Anda bisa menggunakan stik tabir surya. (Ikr/ret)
Â