Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, media ternama Amerika Serikat - New York Times - membahas perihal fenomena wanita yang mencukur rambut wajah. Hal ini mungkin terdengar tak lazim karena memang biasanya kegiatan mencukur rambut wajah dilakukan para kaum Adam.
Perlukah Anda mencoba tren kecantikan tersebut? Sebenarnya, fenomena wanita mencukur rambut di wajah bukanlah hal yang baru. Seperti dilansir dari situs PureWow pada Rabu (15/7/2015), Elizabeth Taylor dan Marilyn Monroe merupakan contoh pelakunya.
Baca Juga
Kegiatan tersebut dijelaskan tak hanya baik untuk menghilangkan rambut tidak diinginkan. Bercukur juga membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat dan kulit kusam.
Advertisement
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis kulit bisa `menerima` kegiatan bercukur. Jika Anda merupakan pemilik kulit yang amat sensitif atau sedang dalam pengobatan jerawat, jangan sekali-kali mencobanya.
Iritasi dan rasa perih yang justru akan datang bila kegiatan bercukur dilakukan dengan kondisi kulit seperti itu. Anda berjenis kulit normal sekalipun perlu berhati-hati dalam bercukur. Pastikan Anda melembabkan kulit sesegera mungkin setelah mencukur rambut di wajah.
(auf)