Ragam Jas Dhanst by Dhanny untuk Dunia Pria yang Lebih Berwarna

Liputan6.com, Jakarta Untuk sekian lama, warna tampaknya bukan teman akrab dari kehidupan pria. Apakah ini merupakan hal yang alamiah atau tidak, perlu ada kajian ilmiah yang mungkin akan berkaitan dengan neurosains, genetika, dan rumpun ilmu sejenis.

Tapi yang jelas terasa tentulah pengkutuban yang diproduksi secara kultural – dan arbitrer – soal hal-hal apa saja yang dikategorikan feminin dan maskulin. Warna adalah salah satu di antaranya. Anda tentu tahu soal pink dan biru.

Namun perlahan Anda juga bisa melihat bagaimana semua itu mulai dipertanyakan. Sebagian bahkan bergerak jauh untuk mendekonstruksinya. Mediumnya bisa berbagai macam. Satu yang amat kuat adalah fesyen dimana warna itu dipakai langsung dan menjadi bagian dari si pemakai.

Tabu lelaki pada warna-warna tertentu kini mulai pudar. Alhasil adalah isi lemarinya yang tidak begitu membosankan. Double-breasted suits berwarna peach dari Dhanst by Dhanny yang tampil di Plaza Indonesia Men’s Fashion Week (PIMFW), Kamis 17 September 2015 akan menjadi bagiannya. Havinng a chick touch in masculinity is nothing but cool and fun.

Eksperimen warna dan utak-utik penggabungannya di dunia mode pria tampaknya berada dalam satu payung perubahan spirit yang lebih besar. Bersamaan dengan hal itu, terasa juga bagaimana tak sedikit pria maskulin yang memilih tampil lebih bold dan stylish kala menghadiri satu acara.

Jas bahan velvet warna hijau tua dengan padanan celana motif tartan berwarna senada sepertinya bukan sebuah look untuk `dimusuhi` meski oleh sebagian pria masih dirasa sebagai satu hal yang butuh persiapan mental tersendiri untuk memakainya. Yang lebih peka gaya tampilan jelas tak akan menyiakan kesempatan memakai jas dua lapis pada acara spesial, dimana yang satu dikenakan hanya dipundak.

Apa yang terjadi di dunia mode pria ini bukan hanya berdampak pada bagaimana warna-warna baru dimunculkan. Akan tetapi juga berefek pada bagaimana warna-warna lama didekati dengan cara yang lebih luwes.

Dengan perubahan sikap yang lebih terbuka, setelan jas berwarna netral pun bisa lebih menarik dengan design-twist di berbagai bagian, contohnya adalah one-button suits yang jasnya bermodel lapel-less dengan potongan kerah sangat rendah.

Anda para pria kini punya semakin banyak pilihan model jas yang tidak monoton - sebagaimana selama ini terjadi di pasar setelan jas pria. And we need to give a round of applause to Dhanst by Dhanny. Thank you.

(Fotografer: Angga Yuniar - Liputan6.com)