Liputan6.com, Jakarta Tepatnya pada tahun 2007 lalu, Alun Alun Indonesia diresmikan oleh Ani Yudhoyono yang merupakan Ibu Negara pada saat itu. Sejak peresmian tersebut, peritel produk fesyen lokal ini dengan bangga terus menawarkan karya kontemporer inovatif yang terinspirasi oleh kekayaan warisan budaya Indonesia.
Tagline dari Alun Alun Indonesia sendiri ialah “Inspiring Innovations”. Alun Alun Indonesia berharap mampu menjadi wadah bagi para perajin dan desainer lokal untuk terus berkarya dan mampu bersaing dalam pasar global.
Tujuan jangka panjang dari Alun Alun Indonesia adalah untuk dapat membentuk citra kuat tentang produk-produk Indonesia di mata bangsa Indonesia sendiri dan di mata dunia. Untuk itu, selain berkomitmen untuk selalu mengingatkan masyarakat agar lebih mencintai produk-produk lokal, Alun Alun Indonesia juga berkomitmen untuk terus memperkenalan produk-produk tersebut kepada masyarakat internasional.
Advertisement
“Secara pribadi, saya melihat kecenderungan warga Jakarta dan masyarakat Indonesia secara umum yang kembali jatuh cinta kepada keunggulan produk-produk buatan Indonesia. Produk-produk lokal tidak lagi dilihat sebagai produk yang lebih rendah kualitas dan desainnya jika dibandingkan dengan produk-produk yang didatangkan dari luar Indonesia," ucap Pincky Sudarman selaku Presiden Direktur PT Alun Alun Indonesia Kreasi.
Sambungnya, "Perubahan pandangan ini sangat membanggakan. Memang inilah keinginan dan cita-cita Alun Alun Indonesia yang ingin selalu bisa menumbuhkan cinta terhadap produk- produk hasil karya putra-putri bangsa”. Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, Alun Alun Indonesia menyuguhkan karya-karya fesyen yang dibuat oleh desainer muda Indonesia Denny Wirawan.
Dalam kreasi karyanya, Denny Wirawan berkolaborasi dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, untuk bersama sama mengangkat Batik Kudus. Hasil kolaborasi ini kemudian diberi judul koleksi ekslusif Balijava Denny Wirawan
2015-2016.