Kolaborasi Memukau Didi Budiardjo dan Dulux di JFW 2016

Pertunjukan mode tersebut dibuka oleh sekuens bertajuk Linen. Di sini hadir busana-busana dengan siluet mengembang yang dikreasikan dari serat linen. Koleksi ini dihiasi palet warna pastel dan motif warna-warni yang feminin.

Pada sekuens kedua yang berjudul Velvet, sang desainer memamerkan kepiawannya merancang busana melalui gaun-gaun cantik berpotongan lurus yang tercipta dari kain beludru devore (velvet) berwarna cokelat, merah marun, biru dan hitam.

Sederet gaun bermaterial ringan bernuansa tekstur marmer (marble) disuguhkan dalam sekuens ketiga yang bertajuk Marble. Gaun-gaun ini dihiasi bebatuan yang indah memukau.

Terakhir, hadir koleksi Metallic yang diinterpretasikan lewat busana berpotongan simpel dan didominasi tekstur mengilat bak logam. Untuk merefleksikan kecintaan sang desainer kepada budaya Indonesia, beberapa busana disertai ornamen kantong yang terbuat dari kain tenun antik Palembang yang berusia 80 tahun.

Kemudian peragaan busana pun ditutup dengan kehadiran sang model legendaris Nadya Hutagalung yang melenggang dengan anggun mengenakan gaun berwarna emas bersiluet mengembang. (Vyo)